Mahasiswa di Semarang Bakal Aksi Selasa, Sebagian ke Jakarta

Sejumlah mahasiswa berupaya masuk ke gedung DPR RI saat berunjuk rasa menolak UU yang menuai polemik, pada Senin (23/9). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Mahasiswa dari beragam Universitas di Semarang akan turun dan beraksi di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Semarang, Selasa (24/9). Hal ini diketahui dari munculnya banyak seruan yang beredar di WhatsApp Group.

Esok hari juga, massa mahasiswa juga akan beraksi di Gedung DPR/MPR RI di Senayan, Jakarta. Pesertanya tak hanya dari universitas di Jakarta saja, adapula mahasiswa dari daerah yang berangkat.

"Iya benar (perwakilan dari Undip ke Jakarta). Ada 2 bus dari Undip," ungkap Ketua BEM Undip, Anies saat dikonfirmasi kabar keberangkatan perwakilan mahasiswa ke Jakarta, Senin (23/9).

Dari poster seruan yang beredar di Whatsapp group, bus perwakilan mahasiswa Undip tersebut akan diberangkatkan malam ini, pukul 22.00 WIB.

"(Perwakilan) Mahasiswa Undip," kata Anies saat ditanya dari organisasi mana yang diberangkatkan ke Jakarta.

Sementara, Rektor Universitas Diponegoro Prof Yos Johan Utama belum merespons kumparan. Begitu pula, pihak Humas Undip.

Selain dari Undip, perwakilan mahasiswa kabarnya juga diberangkatkan dari Universitas Negeri Semarang (Unnes). Namun, Ketua BEM Unnes Syaiful Mujib belum mengkonfirmasi kebenarannya.

Sementara dari perwakilan kampus lainnya tergabung dalam kelompok yang dinamai Aliansi Semarang Raya. Termasuk juga sejumlah organisasi buruh.

Selain massa mahasiswa, sejumlah ajakan aksi juga muncul dari komunitas pecinta Gus Dur atau yang disebut Gusdurian dan organisasi dari pegiat hukum dan HAM. Selain itu, kelompok seniman mulai dari tatto artis, perupa, penyair hingga tukang sablon.