Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Mahathir Mohamad Pertimbangkan Tutup Malaysia Airlines
12 Maret 2019 12:32 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:07 WIB
ADVERTISEMENT
Pemerintah Malaysia akan segera memutuskan nasib dari Malaysia Airlines, apakah akan ditutup, dijual atau disuntik dana.
ADVERTISEMENT
Keterangan tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Mahathir Mohamad. Dia memastikan, seluruh opsi mengenai masa depan Malaysia Airlines tengah dipelajari.
"Ini masalah serius untuk menutup maskapai itu," sebut Mahathir seperti dikutip dari Reuters, Selasa (12/3).
"Walau begitu, kami mempelajari dan memeriksa apakah harus menutup, menjual atau kembali mendanai. Semua opsi itu terbuka untuk nantinya diputuskan oleh pemerintah," sambung dia.
Malaysia Airlines dalam beberapa tahun belakangan diterpa krisis keuangan. Berbagai cara sudah dilakukan demi kembali membuat maskapai tersebut meraih untung.
Krisis di Malaysia Airlines dipicu kecelakaan tragedi beruntun pada 2014 lalu. Insiden bermula dari hilangnya Malaysia Airlines MH370 tujuan Beijing kemudian ditembaknya MH17 di sekitar wilayah Ukraina.