Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Makna Kecebong di Kaos 'Sang Javas' Produksi Kaesang
30 Agustus 2017 11:44 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, resmi meluncurkan clothing line berlabel 'Sang Javas' pada Minggu (27/8) lalu. Kaos yang dijual secara online ini memiliki desain yang terbilang unik, kecebong.
ADVERTISEMENT
Selama ini, kecebong kerap diidentikkan sebagai sebutan bagi para pendukung Jokowi di media sosial. Di kaos tersebut, gambar kecebong tampak mendominasi. kumparan (kumparan.com) sempat bertanya kepada Kaesang soal alasan ia memilih kecebong. Awalnya, ia memberikan jawaban yang tak serius.
"Kalau misalnya aku kasih gambar unta atau macan itu kan kegedean. Makanya kita cari kecebong aja," kata Kaesang dalam wawancara eksklusif dengan kumparan.
Soal desain, Kaesang mengaku memiliki tim sendiri yang bertugas merancang logo dari kaos-kaos yang dikeluarkan 'Sang Javas'. "Kalau saya sih fair saja. Memang saya enggak bisa gambar, tapi saya punya tim yang bisa menerjemahkan ide yang saya inginkan," tuturnya.
Kemudian, Kaesang memberikan alasan sebenarnya mengapa ia memilih kecebong dan mengapa desain kecebong di kaosnya seperti itu. Pria berusia 22 tahun ini menyebut ada makna soal persatuan dan kesatuan dari desain tersebut. Kecebong-kecebong yang berada di dalam kotak juga bukan tanpa alasan.
ADVERTISEMENT
"Itu kan di kotak yang ada di kaos, kecebong itu kan di satu kolam. Kecebongnya berbeda-beda kan. Nah di situ, pesan yang ingin disampaikan itu meski ada perbedaan tapi tepat jadi satu, tak pernah terpisah. Saling support satu sama lain," tutur adik Gibran Rakabuming dan Kahiyang Ayu tersebut.
Pesan untuk tidak saling menghujat dan menghina juga disampaikan kepada para pembeli kaos Kecebong melalui desain kaos itu. "Kita ngomong ke yang beli, kalau bisa ya jangan saling menghujat. Menghina itu kan enggak baik," tuturnya.
Nantinya, desain kaos 'Sang Javas' akan mengikuti perkembangan serta isu yang tengah ramai. Kaesang tak bisa memastikan desain apa yang akan disiapkan untuk edisi selanjutnya. Namun, untuk edisi pertama, ia mengaku juga terinspirasi oleh maraknya berita hoax di media sosial.
ADVERTISEMENT
"Ada, salah satu nih, ada kecebong yang suka iniin hoax-hoax gitu. Kita kalau bersosial media tanggung jawab," papar Kaesang.
Saat ini, untuk tema kaos masih kecebong. Tapi Kaesang menjanjikan dalam tiga minggu ke depan akan ada tema baru di kaos Sang Javas.
"Untuk sementara baru satu tok saja. Memang belum ada desain yang lain. Mungkin dalam dua minggu, tiga minggu lagi kita ngeluarin desain lagi, kita untuk desainnya itu kita ngikutin apa yang sedang tren," ungkapnya.