Makna Tagline Gerindra 'Rebut Kembali Indonesia'

19 Februari 2018 13:43 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fadli Zon (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fadli Zon (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setelah mendapatkan nomor urut dua dalam Pemilu 2019, Partai Gerindra langsung menggencarkan tagline politik 'Rebut Kembali Indonesia'. Tagline itu yang diteriakkan para pendukung Gerindra ketika pengundian nomor urut di KPU.
ADVERTISEMENT
Apa sebenarnya maksud tagline tersebut?
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengungkapkan tagline itu memang sengaja akan digelorakan terus sampai Pemilu 2019.
"Ya kan yang namanya kontestasi pemilu adalah merebut kekuasaan dengan cara damai dan konstitusional," ujar Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (19/2).
Fadli Zon (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fadli Zon (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Selain itu, tagline itu untuk mempertegas posisi Gerindra yang berniat merebut kepemimpinan yang kini dijabat oleh Joko Widodo pada Pemilu 2019.
Menurutnya, kepemimpinan saat ini belum berpihak kepada kepentingan rakyat.
ADVERTISEMENT
"Jadi tagline 'rebut kembali Indonesia' ya kita ingin merebut kembali Indonesia supaya di tangan yang benar, di tangan pemimpin yang benar, di tangan-tangan orang yang mau berpihak kepada kepentingan rakyat," jelasnya.
Bahkan, Fadli berkata, pemerintah telah gagal memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia. Ditambah, lapangan pekerjaan semakin sulit untuk dicari dan harga-harga kebutuhan pokok juga melambung tinggi.
"Ya rakyat makin susah gimana, kesejahteraan rakyat makin berkurang, hidup makin susah, lapangan kerja susah harga harga naik berarti pemerintah gagal memberikan kesejahteraan pada rakyat," pungkasnya.