Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mamah Dedeh dan Permintaan Maafnya soal Ceramah tentang Dokter Hewan
7 Agustus 2017 16:16 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Menjadi pendakwah memang baik namun risikonya juga besar. Sebagai seorang yang dianggap berilmu kemudian menyampaikan kebaikan, pasti apa yang diucapkan seorang pendakwah menjadi perhatian jemaahnya.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, pendakwah kondang yang biasa mengisi acara televisi, Dedeh Rosidah atau lebih akrab disapa Mamah Dedeh, menjadi sorotan karena ceramahnya. Ceramahnya yang ditayangkan di program harian yang dibawakannya reguler di stasiun TV Indosiar 'Mamah dan Aa' itu menyinggung profesi dokter hewan.
Dalam ceramah yang ditayangkan tanggal 31 Juli lalu itu, Mamah Dedeh secara tersirat menyebut umat Islam sebaiknya tak memilih profesi sebagai dokter hewan.
"Kalau saya menganjurkan, kalau kita sebagai seorang muslim, jangan jadi dokter hewan,” kata Mamah Dedeh saat itu seperti dikutip kumparan (kumparan.com) dari akun Youtube Suryonegoro, Senin (7/8).
Pernyataan Mamah Dedeh tersebut merupakan jawaban atas pertanyaan seorang jemaah asal Magelang, Muhsin. Saat itu Muhsin bertanya terkait membersihkan najis bagi seorang dokter hewan yang baru saja mengoperasi anjing.
ADVERTISEMENT
“Jadi seorang dokter, dokter hewan, setiap saat melaksanakan operasi, misalnya mengoperasi anjing, ini kan najis mugholadoh, apakah (membersihkan najis tersebut) harus setiap saat pakai tanah atau bisa pakai sabun?”
Mamah Dedeh menjabarkan, cara menyucikan diri dari najis mugholadoh syarat mutlaknya adalah 7 kali dibersihkan dengan salah satunya menggunakan tanah.
Di akhir, Mamah Dedeh juga mengimbau bagi seorang dokter hewan beragama Islam untuk tidak membuka praktik untuk babi maupun anjing.
Pernyataan Mamah Dedeh ini sontak mendapat respons beragam dari netizen. Tak sedikit di antara netizen yang mengkritik bahan ceramah Mamah Dedeh itu.
Pada tanggal 3 agustus 2017, Tim Pengurus Besar Persatuan Dokter Hewan Indonesia bersilaturahmi ke rumah Mama Dedeh untuk meminta klarifikasi terkait ceramahnya. Dalam pertemuan tersebut Mamah Dedeh pun menjelaskan maksud ceramahnya sekaligus meminta maaf kepada para dokter hewan yang tersinggung.
ADVERTISEMENT
Permintaan maaf Mama Dedeh terkait ceramahnya yang melarang Muslim menjadi dokter hewan yang diupload dari seorang netizen bernama Gustav Ananda Mueller melalui akun facebooknya:
"Orang yang nanya dan ditanya sama orang awam. Nanyanya begitu, kalau pinter nanyanya enggak begitu yang jawanya juga sama orang awam juga. Saya juga tahu orang seperti Anda-anda ini potong hewan. Saya mohon maaf dan saya mengambil hikmah yang sangat besar. Terima kasih kalian mau datang ke rumah saya. Semoga silaturahmi tidak hanya hari ini. Insyaallah tidak mustahil suatu saat saya membutuhkan wejangan-wejangan Anda. Barangkali Anda mengkritik saya, saya sangat terbuka orangnya. Kalau saya ada salah saya memohon maaf sebesar-besarnya," tutur Mamah Dedeh dalam pertemuan tersebut.
ADVERTISEMENT