Mardani Luncurkan Buku #2019GantiPresiden: Ini Gerakan Sosial

Mardani Ali Sera. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera selaku inisiator gerakan #2019GantiPresiden resmi melaunching buku #2019GantiPresiden. Menurut Mardani, buku ini, merupakan wujud tanggung jawabnya sebagai inisiator gerakan ganti presiden dalam Pilpres 2019.

Peluncuran buku itu digelar di Gado-gado Boplo, Jalan Gereja Theresia, Jakarta Pusat, Selasa (21/8).

Mardani Ali Sera mengatakan melalui buku ini, ia ingin agar masyarakat lebih memahami gerakan #2019GantiPresiden secara utuh. Gerakan ini, kata dia, merupakan gerakan sosial yang ditujukan bagi seluruh masyarakat. Tujuannya, untuk melahirkan masyarakat yang pemberani.

"Saya ingin menggarisbawahi 2019 ganti presiden itu gerakan sosial movement. Saya tidak menggunakan organisasi resmi, yang mau buat pin boleh, kaos boleh dan lain- boleh. Intinya kita ingin menghadirkan pemilih dan masyarakat Indonesia yang pemberani," kata Mardani.

Apalagi, menurut Mardani, Indonesia telah dijajah selama 350 tahun. Hal itu terjadi karena kurangnya masyarakat yang berani untuk menyuarakan haknya sebagai warga negara.

"Kita dijajah 350 tahun, kenapa? Karena pemberani sangat kurang, ketika ada para pemberani yang maju, kalau negeri ini hanya diberikan kepada oligarki, gerakan ini merupakan publik bahwa hak dasar dan kedaulatan itu ada di rakyat Indonesia," kata dia.

Lebih lanjut, Mardani berharap agar gerakan ini masih terus berlanjut hingga Pilpres 2019. Melalui gerakan #2019GantiPresiden, ia berharap adanya keterikatan antara masyarakat dan politik dalam tujuan untuk mengganti presiden dalam Pilpres 2019.

"Ke depan gerakan ini masih akan jalan karena masih ada proses sudah ada Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi. Kami memiliki kecenderungan memilih Prabowo. Dalam perjalanan movement ini memiliki keterikatan dengan publik. Menurut kami ini adalah cikal bakal kedaulatan rakyat," tutupnya.

Mardani Ali Sera. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)