Mardani: Ratna Sarumpaet Masih Bagian #2019GantiPresiden, Jangan Baper

4 Oktober 2018 13:56 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mardani Ali Sera. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mardani Ali Sera. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
ADVERTISEMENT
Aktivis Ratna Sarumpaet yang juga menjadi penggiat #2019GatPresiden akhirnya mengaku telah menyebar hoaks atas penganiayaannya. Meski begitu Ratna masih akan tetap menjadi bagian dari gerakan #2019GantiPresiden.
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PKS sekaligus inisiator #2019GantiPresiden Mardani Ali Sera mengatakan, dirinya tidak akan meninggalkan Ratna Sarumpaet karena menyebarkan hoaks.
“Kejadian kemarin justru mengingatkan kita bahwa kita semua manusia biasa yang dapat berbuat salah dan khilaf. Beliau tetap bersama dalam gerakan #2019GantiPresiden,”ujar Mardani kepada kumparan, Kamis (4/10).
Mardani meyakini elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2019 tak akan terpengaruh dengan apa yang dilakukan Ratna. Ia menyebut segala dampak ke depan bisa dikelola timses Prabowo-Sandi.
“Kita jangan baper terhadap situasi seperti ini,” tuturnya.
Sebelumnya, Prabowo melakukan jumpa pers untuk membela Ratna Sarumpaet yang waktu itu dikabarkan dianiaya. Namun setelah polisi melakukan penyelidikan, tidak ada bukti yang ditemukan. Malah fakta mengejutkan muncul dalam proses penyelidikan.
ADVERTISEMENT
Polisi menemukan fakta bahwa Ratna pergi ke rumah sakit kecantikan di daerah Menteng, Jakarta Pusat. Ratna yang mengaku dianiaya di Bandung pada 21 September ini juga ternyata polisi menemukan bahwa dirinya berada di Jakarta sejak 20-24 September.
Setelah polisi terus melakukan penyelidikan, akhirnya Ratna Sarumpaet memutuskan untuk melakukan jumpa pers. Dalam jumpa pers ini akhirnya Ratna mengakui dirinya berbohong. Dia juga mengatakan dirinya sebagai penyebar hoaks terbaik.