Mark Zuckerberg Hadiri Kongres Bahas Masalah Kebocoran Data

11 April 2018 2:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mark Zuckerberg bersaksi di depan sidang Komite  (Foto: REUTERS/Aaron P. Bernstein)
zoom-in-whitePerbesar
Mark Zuckerberg bersaksi di depan sidang Komite (Foto: REUTERS/Aaron P. Bernstein)
ADVERTISEMENT
Chief Executive Facebook Mark Zuckerberg akan memberikan kesaksian pada kongres gabungan komite Senat Kehakiman dan Perdagangan, Selasa (10/4), menyangkut masalah skandal privasi data Facebook.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, beberapa jam sebelum sidang, orang-orang menunggu dalam antrean di dalam Gedung Kantor Hart Senat, Washington DC Amerika Serikat. Sedangkan di luar gedung Capitol Hills, tempat berlangsungnya kongres, kelompok protes online Avaaz melakukan aksi protes dengan memajang 100 patung kertas Zuckerberg memakai kaos dengan tulisan 'Perbaiki Fakebook.'
Zuckerberg, yang mendirikan Facebook di kamar asrama Universitas Harvard pada tahun 2004, sedang kesulitan untuk menyakinkan bahwa dia mampu untuk terus memimpin salah satu perusahaan terbesar di dunia tersebut.
Facebook menghadapi krisis kepercayaan terjadi setelah mengetahui bahwa 87 juta data pribadi pengguna dipanen dan disalahgunakan oleh Cambridge Analytica.
Perusahaan konsultan politik asal Inggris itu diduga memanfaatkan kebocoran data pengguna Facebook di seluruh dunia, termasuk Indonesia, untuk memenangkan Donald Trump dalam perhelatan Pilpres Amerika Serikat pada 2016.
Protes Facebook di depan Gedung Capitol (Foto: Reuters/Leah Millis )
zoom-in-whitePerbesar
Protes Facebook di depan Gedung Capitol (Foto: Reuters/Leah Millis )
Para anggota parlemen AS telah membahas undang-undang yang akan memperkuat perlindungan privasi data dan penegakan hukum. Peraturan yang lebih ketat tentang bagaimana Facebook menggunakan data anggotanya dapat mempengaruhi kemampuannya untuk menarik pendapatan dari iklan.
ADVERTISEMENT
Zuckerberg bertemu dengan beberapa anggota parlemen secara pribadi pada Senin (9/4) untuk mendengarkan kekhawatiran mereka sebelum menginterogasinya di depan umum.
Dia tampak bersedia "untuk membalikkan keadaan dimana dia melihat kesalahan yang telah dibuat," kata Bill Nelson, pemimpin Partai Demokrat di Komite Perdagangan Senat usai bertemu dengan Zuckerberg.