Mark Zuckerberg Minta Maaf dan Akui Lalai Atas Kebocoran Data Facebook

Bos Facebook Mark Zuckerberg mengungkapkan permintaan maaf dalam sidang kongres mengenai masalah kebocoran data pribadi jutaan pengguna facebook.

"Ini adalah kesalahan saya dan saya minta maaf,” kata Zuckerberg.

Dilansir AFP (11/4), ini merupakan penampilan formal pertamanya dalam kongres setelah masalah kebocoran dan penyalahgunaan data tersebut. Sebelumnya bos Facebook ini berkali-kali tidak menjawab undangan kongres dari senator.

Dia juga mengakui kelalaian Facebook dalam menjaga data penggunanya yang diambil secara tidak sah oleh perusahaan analisis Cambridge Analytica untuk tujuan kampanye politik.

Mark Zuckerberg bersaksi di depan sidang Komite (Foto: REUTERS/Aaron P. Bernstein)

Skandal ini telah memicu pembicaraan peraturan baru untuk platform media sosial. Dalam seminggu terakhir Facebook telah berusaha membendung kritik dengan mendukung setidaknya satu proposal legislatif, yakni melakukan pelabelan yang lebih teliti pada iklan politik.

Senator Charles Grassley, salah satu ketua komite yang mengadakan sidang, mengatakan skandal yang melibatkan perusahaan Inggris Cambridge Analytica "jelas merupakan pelanggaran kepercayaan konsumen dan merupakan penyimpangan penggunaan data."

Pengungkapan kesalahan penanganan data "telah mengungkapkan bahwa konsumen mungkin tidak sepenuhnya memahami atau menghargai sejauh mana data mereka dikumpulkan, dilindungi, ditransfer, digunakan, dan disalahgunakan," kata Grassley.

Dia menambahkan bahwa Komite Kehakiman "akan mengadakan sidang terpisah yang mengeksplorasi Cambridge dan masalah privasi data lainnya."