Ma'ruf Amin: Ekonomi Syariah Jalan Menuju Kesejahteraan

14 Februari 2019 11:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres 01 Ma'ruf Amin. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres 01 Ma'ruf Amin. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Ekonomi syariah jadi hal yang terus didengungkan cawapres 01 Ma'ruf Amin saat melakukan kunjungan ke berbagai wilayah. Ia berjanji akan mengembangkan program ekonomi syariah jika terpilih pada pilpres.
ADVERTISEMENT
Masalah ekonomi syariah kembali ditegaskan Ma'ruf Amin saat menghadiri semintar bertajuk Teknologi dan Inovasi untuk Masa Depan Keuangan Islam di di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (13/2). Menurutnya, hal itu sangat penting demi penguatan ekonomi negara.
"Jika nanti saya terpilih sebagai wapres, tentu saya akan mendorong secara keseluruhan pengembangan ekonomi syariah di Indonesia supaya lebih berkembang untuk bisa mendukung penguatan ekonomi nasional kita. Jadi ini arahnya menuju kesejahteraan," tutur Ma'ruf .
Ma'ruf Amin melanjutkan, ekonomi syariah sudah jadi bagian dari sistem ekonomi nasional yang menganut dual economic system, yakni konvensional dan syariah.
"Nah, keuangan syariah ini sudah berkembang pesat dan untuk lebih memacu perkembangannya, perlu adanya perbaikan terutama dalam sistem kelembagaannya, inovasi produknya yang supaya lebih menghasilkan produk yang diminati masyarakat, market friendly," ia menegaskan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, menurut Ma'ruf, perbaikan juga perlu dilakukan dalam hal pelayanan lembaga keuangan syariah. Ia menyinggung soal layanan teknologi finansial (financial technology/fintech) sebagai layanan digitalisasi yang jadi tren.
"Karena itu, apakah fintech bisa diterapkan dalam sistem keuangan syariah, kemudian Dewan Syariah Nasional melakukan pembahasan dan mengatakan boleh, sepanjang nanti tidak ada bunga, riba, gharar, manipulasi, tidak ada di situ gambling. Melalui aturan yang ada oleh OJK, maka semua itu bisa dilakukan," Ma'ruf menjelaskan.
Ma'ruf menambahkan, ekonomi syariah itu identik dengan ekonomi keumatan dan kerakyatan. Menurutnya, umat harus diberdayakan agar mereka memiliki akses terhadap masalah ekonomi dan keuangan.
Download aplikasi kumparan di App Store atau di Play Store untuk dapatkan berita terkini dan terlengkap.
ADVERTISEMENT