Ma'ruf soal Istilah-istilah di Debat: Hasil Komunikasi dengan Warga

18 Maret 2019 10:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin, di Jawa Timur. Foto: Dok. TKN Jokowi-Ma'ruf
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin, di Jawa Timur. Foto: Dok. TKN Jokowi-Ma'ruf
ADVERTISEMENT
Cawapres Ma'ruf Amin banyak mengeluarkan istilah-istlah baru dalam debat ketiga Pilpres 2019. Sebut saja, Dudi, ten years challenge, dan infrastruktur langit. Ma'ruf mengungkapkan, istilah itu didapatnya dari hasil komunikasi dengan masyarakat selama kampanye.
ADVERTISEMENT
"Mungkin itu jiwa saya memberikan penguatan pematangan terhadap masalah yang dihadapi bangsa. Kemudian muncul dari istilah-istilah saat berkomunikasi dengan masyarakat banyak dan menarik sehingga bisa dicerna," ungkap Ma'ruf di sela-sela kunjungannya ke Jawa Timur, Senin (18/3).
Ma'ruf juga merasa sangat plong telah menyelesaikan tugas di debat ini. Dia mengatakan, dirinya sudah menyampaikan semua gagasannya secara terbuka tentang isu ketenagakerjaan, kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan serta sosial dan budaya kepada masyarakat
"Ya, legalah. Kan sebelumnya debat kayaknya punya beban. Bagaimana kalau debat itu, saya bisa sampaikan visi misi dengan baik. Saya merasa habis debat, saya plong. Artinya merasa telah sampaikan semua hal yang saya ketahui untuk Indonesia Maju," tambah dia.
Cawapres no urut 01, Ma'ruf Amin menyampaikan pendapatnya saat Debat Ketiga Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu 2019 di Hotel Sultan, Minggu, (17/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Ma'ruf bersyukur mendapat respons yang baik dari masyarakat setelah debat. Berbagai program hingga istilah yang muncul dalam debat tak lain karena buah dari membaca dan berdiskusi dengan warga.
ADVERTISEMENT
"Ternyata mempunyai efek bagus ketika saya bisa menguasai, menyampaikan berbagai persoalan bangsa terutama menyangkut pendidikan, sosbud, tenaga kerja. Kalau itu diapresiasi masyarakat, saya merasa bersyukur dan senang," tambah Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul ini.
Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin, di Jawa Timur. Foto: Dok. TKN Jokowi-Ma'ruf
Dia juga menyelipkan ayat Al-Quran untuk memperkuat pandangannya. Ma'ruf menyebut, ayat-ayat itu keluar secara spontan tanpa direncanakan sebelumnya. "Ketika itu ada korelasinya, itu munculnya saja," jelasnya.
Ma'ruf juga tak merasa lelah menjalani debat selama dua jam lebih. Dia merasa, tak ada kata lelah untuk menyampakan ilmu dan pandangan kepada masyarakat untuk Indonesia yang lebih baik.
Usai mengikuti debat, Senin pagi, Ma'ruf dijadwalkan menghadiri acara silaturahmi di beberapa kota di Jawa Timur. Kendati demikian ia merasa tidak lelah dengan kegiatan yang harus dilaluinya.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak merasa capek karena saya ingin sampaikan sesuatu kepada rakyat, umat dan bangsa," ucap Ma'ruf.