Masjid Tempat Tragedi Christchurch Kembali Dibuka
ADVERTISEMENT
Masjid Al Noor dan Masjid Linwood yang menjadi target serangan teroris di Christchurch Selandia Baru, kembali dibuka.
ADVERTISEMENT
Secara simbolis pembukaan kembali operasional masjid Al Noor, dilakukan dengan mengizinkan sekelompok kecil warga masuk ke dalam masjid. Di dalam masjid, sekumpulan orang tersebut menggelar salat.
Pembukaan kembali Al Noor juga ditandai dengan dicabutnya tali pengamanan yang sudah dipasang sesaat setelah aksi penyerangan usai pada Jumat (15/3) lalu.
Sejumlah jurnalis yang diizinkan masuk ke masjid menyebut, hampir sudah tak ada lagi bekas insiden di rumah ibadah itu.
Yang nampak hanya beberapa karpet robek akibat kejadian belum diganti dan sejumlah ruangan masih terkunci.
Sementara, lobang di dinding akibat tembakan telah diplester. Beberapa jendela yang rusak juga sudah diperbaiki.
Pembukaan kembali masjid Al Noor mendapat pujian dari warga Muslim setempat. Sebab, masjid itu merupakan pusat pembelajaran Islam terbesar di Christchurch.
"Saya akan pergi ke sana, salat di sana dan berdoa untuk perdamaian," ucap seorang warga Christchurch Issa Khan, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (23/3),
ADVERTISEMENT
Di hari yang sama masjid Pusat Islam Linwood juga dibuka. Di tempat itu, sebanyak 7 orang meninggal dunia lantaran ditembak oleh teroris asal Australia Brenton Tarrant.
Menurut keterangan kepolisian Selandia Baru kedua masjid sudah dikembalikan ke masyarakat. Namun, tetap akan mendapat penjagaan kepolisian.
Aksi Tarrant pada Jumat (15/3) lalu mendapat kecaman dunia. Ia kini mendekam dipenjara dan telah didakwa pasal pembunuhan berencana.