Massa Aksi Bubarkan Diri ke Jalan Kebon Sirih, Jalan MH Thamrin Dibuka

Jalan MH Thamrin sudah dibuka kembali Foto: Andreas Ricky F/kumparan

Demonstrasi di depan Bawaslu baru saja usai. Unjuk rasa yang dimulai pada Selasa (21/5) sekitar 15.00 WIB, usai pada pukul 20.45 WIB.

Sebelumnya usai salat Tarawih massa tak segera membubarkan diri. Mereka masih bertahan di depan barisan polisi yang mengenakan tameng.

Insiden sempat terjadi, di sisi Jalan MH Thamrin dekat Sarinah, massa sempat menyanyikan yel-yel “Pak Polisi Jangan Ikut Kompetisi”.

Lagu tersebut mendorong insiden kecil. Sebuah lemparan botol sempat mengenai tameng polisi. Namun polisi tetap bertahan.

Massa Aksi mulai membubarkan diri dari depan Bawaslu Foto: Fajri/kumparan

Negosiasi damai terus dilakukan oleh Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan. Berbekal pengeras suara di atas mobil taktis, Harry menyerukan agar peserta membubarkan diri dengan damai.

“Rekan rekan, ustaz, kawan-kawan kita, harap mengerti. Ini bulan suci Ramadhan, mari pulang untuk mempersiapkan ibadah subuh nanti,” kata Harry, di simpang Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5).

“Seharian kami sudah mengawal demo sehingga aksi berjalan lancar,” lanjut Harry.

Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya Foto: Andreas/kumparan

Meski masih alot, beberapa massa menuruti permintaan polisi. Bahkan beberapa dari mereka membentuk barikade manusia untuk mengamankan rekan-rekan peserta aksi yang ingin meninggalkan lokasi demo.

Massa diarahkan untuk bubar ke arah Kebon Sirih. Karena Jalan MH Thamrin ke arah Bundaran HI, Tanah Abang, dan Istana Negara, ditutup.

Usai bubar, Harry mengadakan apel konsolidasi. Apel tersebut sekaligus membuka jalan MH Thamrin yang seharian ditutup.

“Rekan-rekan silakan kembali ke kesatuannya, saatnya membuka jalan, karena seharian tadi MH Thamrin sudah ditutup,” pungkas Harry.