Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat menyinggung soal peperangan saat Pilpres 20019 di Jawa Tengah antara kubu Jokowi dan Prabowo di Kongres V PDIP. Megawati awalnya membahas langkah Prabowo yang sempat membangun posko pemenangan di Jateng.
ADVERTISEMENT
Megawati mengaku merasa heran dan bingung. Mengapa Prabowo sampai mau membangun markas di sana.
"Gue datengin juga si Bowo, jengkel. Udah tahu itu tempatnya banteng, aih," kata Megawati disambut tawa para undangan termasuk Prabowo yang menghadiri kongres di Grand Inna Bali, Kuta, Kamis (8/8).
Saat itu, lanjut Megawati , Jokowi juga sempat konsultasi dengannya soal strategi yang harus dihadapi ketika Prabowo-Sandi membangun posko pemenangan di Jateng.
"Pak Jokowi bilang, Jateng gimana, Bu. Saya bilang kalem, Pak," kata Megawati.
Megawati kemudian menjelaskan kepada Jokowi, Jateng merupakan kandang banteng. Secara filosofis, banteng ketika tidak diganggu akan merumput atau mencari makan dan penghidupan.
Oleh sebab itu, Megawati mengatakan kepada Jokowi, banteng-banteng yang ada di Jateng harus dibangunkan, agar berhenti merumput dan bekerja untuk pemenangan Jokowi-Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
"Kalau enggak ada musuh, namanya banteng, dia ngerumput, Pak. Nanti saya akan turun ke Jateng," kata dia.
Kemudian, Megawati turun ke Jateng. Ia mengumpulkan seluruh kader PDIP di Jateng.
"Saya perintahnya cuma begini, kalian itu banteng atau udu (bukan). Berhenti merumput, gosok tandukmu," ujar dia.
Setelah itu, kader PDIP, kata Megawati langsung panas dan menggerakkan mesin partai. Hasilnya, di Jateng, Jokowi-Ma'ruf meraih kemenangan mutlak.
Namun, Megawati lagi-lagi menyinggung Prabowo yang mengawali peperangan di Jateng.
"Capek juga sih, Pak. Situ sih bikin capek saya," kata Megawati yang lagi-lagi disambut tawa.
Dalam sambutannya setelah Megawati , Jokowi juga menanggapi soal peperangan di Jateng saat pilpres. Namun, Jokowi melihat pindahnya markas Prabowo-Sandi justru memberikan keuntungan baginya dan Ma'ruf Amin.
ADVERTISEMENT
Sebab, jika markas Prabowo-Sandi tak dipindah, kata Jokowi, mungkin para kader tidak akan bekerja keras untuk pemenangan Jokowi-Ma'ruf.
"Untung ada pindahan posko, kalau dibiarkan, merumput terus," kata Jokowi sambil disambut tawa para peserta kongres.