Megahnya Panggung Pembukaan Asian Games 2018

18 Agustus 2018 23:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Opening Ceremony Asian Games 2018. (Foto: Fanny Kusumawardhany/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Opening Ceremony Asian Games 2018. (Foto: Fanny Kusumawardhany/kumparan)
ADVERTISEMENT
Panggung raksasa berbentuk diorama alam menjadi bintang utama di pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (18/8). Panggung berbentuk pegunungan lengkap dengan air terjunnya ini memiliki berat 600 ton dan panjang 135 meter dengan lebar 30 meter.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, panggung yang dibangun oleh Reka Citra ini juga dilengkapi 12.775 tanaman dan bunga asli. Sementara, di bagian air terjunnya dibutuhkan 70 ton kubik air.
Opening Ceremony Asian Games 2018. (Foto: Fanny Kusumawardhany/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Opening Ceremony Asian Games 2018. (Foto: Fanny Kusumawardhany/kumparan)
Pembukaan Asian Games 2018 dibagi menjadi 5 segmen; air, bumi, udara, api, dan energi. Segmen air menggambarkan keindahan dan kekayaan lautan di Indonesia yang terdiri dari 17 ribu pulau.
Ada sekitar 280 performer yang memegang kain sutra berwarna turquoise untuk menggambarkan gejolak air laut. Dalam segmen ini, aktor Maruli Tampubolon tampak berperan sebagai nahkoda Kapal Nusantara yang memiliki panjang 16 meter. Segmen ini diakhiri dengan lagu 'Zamrud Khatulistiwa' karya Guruh Soekarno Putra yang dinyanyikan oleh Raisa.
Opening Ceremony Asian Games 2018. (Foto: Fanny Kusumawardhany/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Opening Ceremony Asian Games 2018. (Foto: Fanny Kusumawardhany/kumparan)
Segmen bumi menggambarkan kekayaan alam dan keberagaman yang ada di Indonesia. Di segmen ini, para penari menampilkan aneka flora yang ada di Indonesia, serta tarian-tarian tradisional dari seluruh penjuru Nusantara.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, segmen ini juga dimeriahkan penyanyi-penyanyi nasional seperti Fatin, Rossa, Wizzy, GAC, Kamasean, Rinni Wulandari, dan Edo Kondologit. Mereka menyanyikan lagu-lagu daerah secara bergantian.
Joey Alexander di Opening Ceremony Asian Games. (Foto: Fanny Kusumawardhany/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Joey Alexander di Opening Ceremony Asian Games. (Foto: Fanny Kusumawardhany/kumparan)
Sementara segmen angin menggambarkan kekekuatan leluhur dan nasionalisme yang dimiliki bangsa Indonesia. Sebelum memasuki segmen ini, pianis Joey Alexander tampak menunjukkan kebolehannya.
Diiringi alunan musik dari Joey, Putri Ayu menyanyikan lagu Melati Suci yang ditulis oleh Guruh Soekarno Putra. Sementara, puluhan penari berpakaian putih yang menggambarkan gerakan angin tampak beraksi.
Fire Show di Opening Ceremony Asian Games 2018. (Foto: Fanny Kusumawardhany/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fire Show di Opening Ceremony Asian Games 2018. (Foto: Fanny Kusumawardhany/kumparan)
Segmen api menggambarkan semangat dan keberanian bangsa Indonesia. Selain itu, segmen ini juga menjadi penggambaran kemenangan sekaligus pembukaan Asian Games 2018.
Dalam segmen ini, ratusan penari api profesional tampak beraksi menunjukkan kebolehannya. Selain itu, para atlet senior Indonesia, termasuk Susi Susanti, secara estafet membawa obor Asian Games menuju ke kaldron.
Opening ceremony asian games 2018. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Opening ceremony asian games 2018. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Pembukaan Asian Games memasuki bagian akhir dalam segmen Energy of Asia. Dalam segmen ini dimeriahkan tarian futuristik, balet, hingga penampilan parkour.
ADVERTISEMENT
Di akhir, 18 penyanyi yang tergabung dalam Energy 18 menyanyikan lagu 'Bright As the Sun'. Lagu ini juga diiringi pertunjukan pesta kembang api yang menjadi penunjuk berakhirnya pembukaan Asian Games 2018.