news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Megawati dan Susi Pudjiastuti Saksikan Ngaben Terbesar di Bali

2 Maret 2018 14:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mega dan menteri saksikan ngaben di Ubud, Bali (Foto: Twitter @Kemenpar_RI)
zoom-in-whitePerbesar
Mega dan menteri saksikan ngaben di Ubud, Bali (Foto: Twitter @Kemenpar_RI)
ADVERTISEMENT
Sejumlah tamu VVIP menghadiri ngaben (upacara pembakaran jenazah) Keluarga Kerajaan Puri Ubud di Puri Agung Ubud, Gianyar, yang merupakan ngaben terbesar di Bali. Mereka antara lain Megawati Soekarnoputri dan Susi Pudjiastuti.
ADVERTISEMENT
Selain Mega dan Susi, juga tampak Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Jaksa Agung Prasetyo, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Warga dan turis yang menyaksikan ngaben pun berebut berfoto berlatarkan tamu-tamu penting tersebut.
Megawati dan para menteri duduk di balai yang terletak lebih tinggi sehingga warga dan turis berfoto dari bawah sembari mamanggil para menteri agar melihat ke arah kamera.
Beberapa warga meminta Menteri Susi agar turun untuk berswafoto bersama dari dekat.
"Dari bawah saja bisa, saya bisa begini," jawab Menteri Susi sambil berpose di balai, seperti dilansir Antara, Jumat (2/3).
Warga juga bertanya di mana bisa mendapatkan tato seperti milik Susi Pudjiastuti yang dijawab “di rumah”. Jawaban tersebut menyulut tawa warga yang berkumpul di dekat balai.
ADVERTISEMENT
Ia juga mengingatkan warga agar tidak membuang sampah sembarangan selama mengikuti acara yang disaksikan ribuan warga dan turis itu.
"Ingat, yang buang sampah sembarangan tenggelamkan," ucap Susi.
Ngaben Keluarga Puri Ubud, Gianyar, Bali (Foto: Twitter @Kemenpar_RI)
zoom-in-whitePerbesar
Ngaben Keluarga Puri Ubud, Gianyar, Bali (Foto: Twitter @Kemenpar_RI)
Prosesi ngaben A.A. Niang Agung di hari baik yang sudah ditentukan oleh pendeta dan disepakati oleh para penglingsir puri itu dimulai pukul 12.00 Wita.
Ngaben dengan bade setinggi 27,5 meter dan berat sebesar 11 ton tersebut merupakan ngaben terbesar di Bali dan mendapatkan rekor MURI.