Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Megawati Minta Kapitra Ampera Jadi Jembatan PDIP ke Kalangan Islam
5 Agustus 2018 14:54 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Mantan pengacara Habib Rizieq Syihab, Kapitra Ampera , mengaku diterima oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai kader maupun caleg. Sebab, lanjut dia, kehadirannya di PDIP bisa menjadi salah satu cara melawan stigma anti-Islam yang kerap disematkan pada PDIP.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Megawati juga meminta Kapitra menjadi jembatan PDIP ke kalangan Islam.
"Pesan Bu Mega, dia welcome sama saya, artinya bagaimana saya bisa juga menjadi jembatan, informasikan ke luar, apa yang sesungguhnya. Ibu Mega tidak pernah melarang-larang saya," ucap Kapitra di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Minggu (5/8).
Ia menilai, saat ini berkembang beragam stigma buruk tentang partai berlambang banteng itu. Termasuk soal stigma anti-Islam dan kedekatan PDIP dengan PKI.
"Itu stigma yang amat menyesatkan. Saya ingin katakan pada semua, bahwa itu stigma buruk dan menyesatkan. Karena, tidak boleh seorang muslim menghina orang muslim," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Kemudian ada kelompok tokoh agama. Kita berikan tepuk tangan meriah, Pak Kapitra Ampera. Gagah, perkasa seperti Bung Karno," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di hadapan para pengurus dan Bacaleg PDIP di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Minggu (5/9).