Megawati soal Ma'ruf Vs Mahfud: Politik Kok Disusah-susah, Guyon Saja

1 September 2018 11:55 WIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, membuka Rakornas PDIP di Jakarta, Sabtu (1/9/2018).
 (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, membuka Rakornas PDIP di Jakarta, Sabtu (1/9/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri merespon isu panas di balik pemilihan bakal cawapres yang mendampingi Joko Widodo. Isu semakin panas saat Ma'ruf Amin dipilih untuk menjadi pendamping Jokowi walaupun nama yang sangat kuat akan dipilih Jokowi sebelumnya adalah Mafud MD.
ADVERTISEMENT
Mega sapaan Megawati menanggapi santai kejadian tidak terpilihnya Mahfud menjadi bakal cawapres Jokowi. Meskipun kemudian pengakuan Mahfud menyita perhatian publik.
Menurut Mega, Mahfud dan Ma'ruf merupakan teman baiknya di BPIP. Ia mengaku bangga keduanya masuk nominasi sebagai cawapres.
"Jadi ketika ada cerita soal yang katanya Pak Mahfud lalu Pak Maruf. Dan sepertinya saya pengen ketawa-ketawa saja, aduh ini sobat-sobat saya masuk nominasi," canda Mega yang disambut gelak tawa, saat memberikan sambutan di Rakornas PDIP terkait Pilpeg dan Pilpres di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, (1/9).
Bakal Cawapres Ma'ruf Amin menghadiri di Rakornas PDIP di Jakarta, Sabtu (9/1/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bakal Cawapres Ma'ruf Amin menghadiri di Rakornas PDIP di Jakarta, Sabtu (9/1/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Masuknya Ma'ruf dan Mahfud dalam nominasi kandidat cawapres, membuat Mega menceritakan keinginannya kepada Jokowi untuk kembali masuk nominasi sebagai capres atau cawapres di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
"Saya bilang ke Pak Jokowi, yang ganteng-ganteng pada masuk nominasi, saya juga (mau) masuk nominasi balik, boleh enggak? hehe," tanya Mega pada Jokowi kala sebelum penetapan. Sontak pernyataan itu kembali disambut tawa peserta yang hadir.
Mega mengungkapkan bahwa Jokowi kaget. Kemudian sempat mengkonfirmasi hal itu. "Pak Jokowi kaget. Emangnya enggak boleh Pak? terus pak Pak Jokowi bilang, ini benar atau tidak," kembali Mega bergurau.
Ia meminta kejadian tidak terpilihnya Mahfud itu tidak dibesar-besarkan. Sebab, dalam politik tidak ada yang pasti meskipun seseorang telah menjadi kandidat kuat.
"Aduh, ampun deh, urasan politik kok disusah-susah, Ya Pak Ma'ruf ya, Ya guyon aja lah," canda Mega yang disambut gelak tawa. Ma'ruf Amin juga hadir dala, Rakornas dengan agenda utama pembekalan kader PDIP itu.
ADVERTISEMENT