Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Meledaknya Populasi Kucing Liar di Jakarta
29 Desember 2017 19:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
PerbesarADVERTISEMENT
Meledaknya populasi perkembangbiakan kucing jenis domestik (felis catus) atau kucing liar menjadi problem awal pemerintah provinsi DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pelayanan Hewan dan Peternakan Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Renova Ida Siahaan, jumlah kucing di Jakarta akhir tahun ini kurang lebih dari 700.000 ekor. Angka tersebut telah terhitung over-populated.
Oleh karena itu, banyak kucing liar yang kemudian terlindas di jalanan. Tak sedikit mengalami kekerasan akibat berkeliaran di jalan bahkan tidak jarang di antara sekumpulan hewan-hewan tersebut terjangkit
Virus dan berbagai macam penyakit lainnya yang dikhawatirkan menularkan ke hewan lainnya atau manusia.
Bagi pemilik hewan kucing jenis lokal atau domestik ada beberapa langkah yang sebenarnya dapat membantu untuk mengurangi angka yang over populated tersebut seperti dengan cara sterelisasi atau kebiri. Selain menghentikan perkembangbiakan para kucing liar, sterilisasi dan kebiri juga berfungsi memperkuat hewan-hewan dari penyebaran virus penyakit rabies.
ADVERTISEMENT
Dewasa ini banyak sekali komunitas atau individu yang rela menampung kucing-kucing lokal jalanan dari fenomena populasinya yang berlebih. Dari sekadar memberi makan secara tiba-tiba "Street Feeding" hingga merawat dengan suka rela.
Perbesar
Perbesar
Perbesar
Perbesar
Perbesar
Perbesar
Perbesar
Perbesar
Perbesar
Perbesar