Melihat Mes di PT IMIP untuk TKA China dan Pekerja Indonesia

7 Agustus 2018 12:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mes di PT Indonesia Morowali (IMIP) untuk TKA dan TKI di kawasan IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa (7/8). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mes di PT Indonesia Morowali (IMIP) untuk TKA dan TKI di kawasan IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa (7/8). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dalam kawasan industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) -- perusahaan yang mengelola kawasan industri berbasis nikel di Morowali -- terdapat mes atau tempat tinggal sementara yang dikhususkan bagi karyawan PT IMIP. Mes itu tak hanya ditempati oleh tenaga kerja asing (TKA) asal China, namun juga untuk pekerja Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hanya saja yang mendapatkan fasilitas mes itu adalah pekerja Indonesia yang dikontrak dari luar Sulawesi.
“Yang tinggal bukan hanya TKA, tapi juga TKI yang di-hire dari luar Sulawesi,” ujar HRD Manager PT IMIP, Achmanto Memdatu, di kawasan PT IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa (7/8).
Mes di PT Indonesia Morowali (IMIP) untuk TKA dan TKI di kawasan IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa (7/8). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mes di PT Indonesia Morowali (IMIP) untuk TKA dan TKI di kawasan IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa (7/8). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Mes itu terdiri dari satu kompleks yang berada di sudut kawasan PT IMIP. Di lokasi itu ada sekitar 12 bangunan bercat cokelat dengan bentuk yang sama. Namun, bangunan tersebut tidak semuanya digunakan untuk mes, ada juga untuk perkantoran, kantin untuk TKA, dan sarana olahraga.
Mes di PT Indonesia Morowali (IMIP) untuk TKA dan TKI di kawasan IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa (7/8). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mes di PT Indonesia Morowali (IMIP) untuk TKA dan TKI di kawasan IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa (7/8). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Di setiap kamar mes terdapat fasilitas televisi dan pendingin ruangan/ AC. Satu kamar biasa digunakan untuk satu hingga empat pekerja. Datu menjelaskan, tak ada perbedaan kamar bagi TKA asal China dan pekerja Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Itu disesuaikan dengan jabatannya. Yang tingkatannya tinggi dia sendiri kalau yang rendah mereka berempat. Maksimal empat orang,” kata Datu.
Mes di PT Indonesia Morowali (IMIP) untuk TKA dan TKI di kawasan IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa (7/8). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mes di PT Indonesia Morowali (IMIP) untuk TKA dan TKI di kawasan IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa (7/8). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Terkait fasilitas penunjang seperti sarana olahraga, Datu memastikan fasilitas itu dipakai untuk semua karyawan, tanpa terkecuali.
“Banyak juga pekerja Indonesia yang berkumpul, berolahraga, memanfaatkan fasilitas di sini,” pungkasnya.
Mes di PT Indonesia Morowali (IMIP) untuk TKA dan TKI di kawasan IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa (7/8). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mes di PT Indonesia Morowali (IMIP) untuk TKA dan TKI di kawasan IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa (7/8). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
PT IMIP mengaku jumlah TKA yang yang bekerja di kawasan industri kurang dari 10 persen dari keseluruhan karyawan. Total keberadaan TKA adalah 3.121 orang, sedangkan pekerja lokal sebanyak 25.447 orang.
Fasilitas taman di luar mes di PT Indonesia Morowali (IMIP) untuk TKA dan TKI di kawasan IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa (7/8). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fasilitas taman di luar mes di PT Indonesia Morowali (IMIP) untuk TKA dan TKI di kawasan IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa (7/8). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)