Melihat Polwan Pengawal Delegasi IMF di Bali Berlatih Moge
PerbesarADVERTISEMENT
Sejumlah polwan muda berseragam oranye terlihat mendorong motor gede Harley Davidson. Motor berkapasitas 1.200 cc tersebut bukannya mogok, melainkan bagian dari pelatihan para polwan Ditlantas Polda Bali, sebagai bagian dari tim pengawal delegasi di acara International Monetary Fund (IMF) Meeting 2018.
ADVERTISEMENT
“Melatih kontrol dulu, mereka mendorong motor kemudian berputar,” ucap pelatih mereka, Aipda Giarta, saat memberi pelatihan di lapangan parkir Lotte Mart, Denpasar, Bali, Jumat (14/9).
Secara rasio, perbandingan tubuh para polwan dengan moge tersebut cukup jauh. Moge tersebut berukuran hampir 3 kali lipat badan polwan, namun hal itu bukan halangan bagi mereka berlatih agar memiliki penguasaan sempurna terhadap moge yang akan mereka kendarai.
PerbesarMenurut Dirlantas Polda Bali, Kombes AA Made Sudana, ada 28 motoris polwan yang nantinya akan melakukan pengawalan. Ke-28 Polwan tersebut sudah dilatih sejak 2 bulan yang lalu.
Ada beberapa teknik dasar yang harus mereka kuasai, seperti melakukan slalom, mendongkrak motor, hingga melakukan putar balik mendadak. Semuanya berkaitan untuk mengatasi situasi darurat saat melakukan tugas pengawalan.
ADVERTISEMENT
“Karena mereka bertugas untuk membuka jalan nanti, mengatasi situasi darurat untuk pengawalan. Sejauh ini, mereka sudah bisa menguasai semuanya, hanya melakukan putar balik darurat yang paling susah,” kata Giarta.
PerbesarBerbicara soal kendaraan, semuanya mengendarai motor dengan kapasitas antara 800 hingga 1.600 cc. Ada 2 tipe yang digunakan oleh tim pengawal ini, yakni Yamaha XJ900P dan Harley Davidson Electra Glide.
Giarta juga menambahkan, tidak semua pemotor ini berasal dari satuan lalu lintas. Beberapa sebelumnya bertugas di Unit Sabhara, bahkan Reserse PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak).
“Kuncinya satu, asal mereka niat saja. Dan tidak ada persyaratan fisik, asal memiliki kecakapan dalam mengendarai sepeda motor, kita bisa latih mereka hingga piawai,” kata Giarta.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, polwan bernama Iptu Pramesti menjelaskan, ada diet kusus saat mereka menjalani latihan tersebut. Sepanjang latihan mulai pukul 06.30 WITA hingga 14.30 WITA, mereka hanya diperbolehkan meminum kopi dan makan semangka atau melon.
“Agar kita menjadi fokus, kalau minum kopi itu kita jadi fokus, dan untuk makan hanya semangka dan melon. Tidak makan nasi, namun setelah latihan baru boleh makan nasi,” kata Pramesti.