news-card-video
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Menag Dukung KPU soal Sosialisasi Pemilu di Rumah Ibadah

8 Februari 2019 18:13 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Agama Lukman Hakim mendukung langkah KPU terkait sosialisasi Pemilu di rumah ibadah. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama Lukman Hakim mendukung langkah KPU terkait sosialisasi Pemilu di rumah ibadah. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
KPU berencana menggencarkan sosialisasi Pemilu di rumah-rumah ibadah. Rencananya, sosialisasi itu akan dilakukan tiga pekan sebelum hari pencoblosan. Untuk melakukan hal ini, KPU akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan banyak organisasi keagamaan.
ADVERTISEMENT
Menag Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi langkah KPU ini. Ia menilai bahwa sosialisasi pemilu di rumah ibadah masih dalam koridor yang tepat jika tujuannya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. "Prinsip dasarnya begini, jadi pemilu itu agenda nasional yang sangat penting, karenanya partisipasi publik masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya itu kita harapkan seoptimal dan semaksimal mungkin. Itulah kenapa sosialisasinya dilakukan secara masif," kata Lukman di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (8/2). Namun, Lukman juga mengingatkan bahwa rencana itu tidak boleh dibelokkan menjadi ajang berkampanye. Ia hanya ingin KPU memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. "Menurut saya sejauh sosialisasi itu sesuatu yang baik. Banyak sekali hal-hal yang sangat positif, yang sifatnya penyuluhan, sifatnya mengedukasi masyarakat secara umum," tutur pria yang juga politikus PPP itu. Rencananya, KPU akan meminta bantuan kepada tokoh-tokoh agama yang ceramah di rumah ibadah untuk menyampaikan materi sosialisasi Pemilu. "Sehingga ketika partisipasi publik itu tinggi terhadap agenda nasional ini maka lalu kemudian proses dan kualitas demokrasi kita semakin baik," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Download aplikasi kumparan di App Store atau di Play Store untuk dapatkan berita terkini dan terlengkap seputar Pemilu 2019.