Mendagri Minta Dirjen Dukcapil Bakar e-KTP yang Ditemukan di Bogor

27 Mei 2018 13:37 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Sumut. (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Sumut. (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mendagri Tjahjo Kumolo meminta polisi mengusut tuntas penemuan sekarung e-KTP di Kemang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/5). Menurut dia, kejadian ini harus tetap diwaspadai.
ADVERTISEMENT
"Saya minta polisi mengusutnya dan kepada Dirjen Dukcapil diperintahkan sekarang juga untuk menghancurkan atau membakar e-KTP yang rusak, salah atau invalid," ujar Tjahjo dalam keterangan yang diterima kumparan, Minggu (27/5).
Politikus PDIP ini menilai e-KTP harus segera dibakar agar tak segera disalahgunakan. "Walau hanya ratusan yang tercecer yaitu dua dus supermie dan tidak ada nama palsu, apapun harusnya tetap waspada kalah disalahgunakan," lanjutnya.
Tjahjo menilai insiden ini bukanlah sebuah kelalaian. Menurut dia, kejadian ini sudah jelas ada unsur kesengajaan. Bahkan, Tjahjo mengatakan ada unsur sabotase dalam penemuan e-KTP ini.
"Saya memerintahkan kepada Sekjen, Irjen, dan Biro Hukum untuk segera turun, lakukan investigasi di Ditjen Dukcapil. Siapa yang tanggung jawab dan pasti ada unsur sabotase," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sejumlah e-KTP yang ditemukan dalam karung tersebut diketahui berasal dari Sumatera selatan. Saat ini, Polres Bogor telah memeriksa sopir dan staf yang membawa e-KTP tersebut.