Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Menelusuri Little Tokyo, Diduga Lokasi Skandal Seks 4 Atlet Jepang
20 Agustus 2018 23:37 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Empat atlet basket Asian Games asal Jepang , dipulangkan ke negaranya karena kedapatan menikmati malam bersama PSK di sebuah hotel di kawasan Blok M. Kabar itu langsung menjadi perbincangan hangat.
ADVERTISEMENT
Kumparan mencoba mendatangi lokasi yang diduga menjadi tempat yang sering dijadikan tempat mangkal para PSK di wilayah Blok M. Di wilayah itu juga dikenal dengan sebutan Little Tokyo. Nama itu tersemat karena banyak restoran dan tempat karaoke berdiri di tempat tersebut. Lokasinya berada di dekat Blok M Square.
Salah satu pedangan asongan, Ajun mengatakan, banyak turis Jepang yang datang ke lokasi ini. Banyak kegiatan yang dilakukan mulai makan bersama di restoran hingga ke karaoke.
“Ya memang banyak (orang Jepang), biasanya malam sih ramainya. Ini kan banyak restoran Jepang, mungkin dengar dari cerita teman-temannya di sini banyak makanan Jepang, jadi pada datang ke sini kan. Tempat karaoke juga ada ramai, apalagi kalau malam minggu,” ucap Ajun saat ditemui kumparan di lokasi, Senin (20/8).
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ia mengaku tak tahu aktivitas apa yang sering terjadi di tempat karaoke, tempat pijat, atau hotel di lokasi tersebut. Ia tak tahu jika ada perempuan-perempuan malam yang sering menjajakan diri di Little Tokyo.
“Enggak tahu (ada PSK mangkal di Blok M Square). Setahu saya mah itu yang di depan dekat Melawai. Yah kita juga mana tahu ya di dalam itu mereka pada ngapain, saya kan di luar saja jualan. Yang jelas emang biasa ada saja yang datang pasangan gitu ke karaoke atau ke restoran,” ujarnya.
Akan tetapi, dari pantauan kumparan, di lokasi itu terlihat sekitar 5 hingga 6 wanita yang tengah duduk di bangku di depan tempat-tempat karaoke. Entah apa yang mereka tunggu, yang pasti, beberapa wanita itu tampil seksi dengan hanya menggunakan rok mini dan pakaian yang cukup ketat.
ADVERTISEMENT
Tak berhenti di Little Tokyo, kumparan juga mendatangi tempat yang dimaksud Ajun di sekitar wilayah Melawai dan di depan gedung Mabes Polri. Namun hingga pukul 22.30 WIB, tak terlihat satupun PSK yang muncul di tempat itu.
Menurut sopir Bajaj yang mangkal di daerah Melawai, biasanya para PSK baru terlihat di atas jam 23.00 WIB. Untuk hari-hari biasa, lanjutnya, tak banyak PSK yang terlihat, hanya ada 4 sampai 5 PSK yang terlihat. Berbeda jika pada hari Sabtu malam, PSK yang menjajakan diri di daerah itu jumlahnya bisa mencapai lebih dari 10 orang.
“Malam kalau di sini, di atas pukul 23.00 WIB. Paling ini juga sepi kalau hari biasa, enggak banyak yang nongol. Malam minggu atau malam sabtu baru lumayan sepanjang jalan tuh ada saja,” kata sopir bajaj yang enggan disebutkan namanya itu.
Dilansir Kyodo News, kejadian yang melibatkan empat atlet Jepang, yaitu Yuya Nagayoshi, Takuya Hashimoto, Takuma Sato, dan Keita Imamura terjadi pada Kamis (16/8) lalu.
ADVERTISEMENT
Sehabis bertanding melawan timnas Qatar, para atlet pergi ke salah satu restoran di Blok M. Mereka berada di sana mengenakan seragam timnas Jepang.
Setelah makan malam, mereka dihampiri oleh seseorang. Orang tersebut lantas memperkenalkan mereka ke wanita yang berasal dari toko lain di sekitaran restoran. Seusai perkenalan, para atlet digiring di hotel dekat Blok M. Diduga di hotel tersebut perbuatan asusila itu terjadi.