Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Menengok Contoh Rumah Tapak DP 0 Rupiah di Rorotan
26 Februari 2018 19:23 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan meresmikan dimulainya pembangunan rumah DP nol rupiah di Jalan Malaka IV, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Rumah ini cukup istimewa karena merupakan rumah tapak (landed house), tipe hunian yang masih menjadi favorit hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Sementara pada pembangunan hunian DP nol rupiah pertama di Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, model yang dibangun adalah rumah susun. Bagaimana kondisi rumah yang merupakan janji kampanye Anies-Sandi itu?
kumparan (kumparan.com) melihat lokasi pembangunan rumah DP nol tersebut Senin (26/2). Tampak dari jauh rumah itu sangat minimalis, namun tetap cantik dilihat sebagai hunian. Ukuran rumah itu 27 meter persegi.
Beberapa petugas terlihat masih merapikan beberapa bagian rumah yang dibangun untuk contoh itu. Rumah ini akan ditunjukkan saat peletakan batu pertama pembangunan (groundbreaking) pada Rabu (28/2) lusa oleh Gubernur DKI Anies Baswedan.
Rumah tapak berukuran sekitar 5x9 meter itu begitu rapi dengan sentuhan taman berukuran 3x3 meter yang terlihat asri. Sementara di bagian dalam rumah, tersedia dua kamar tidur berukuran 2,5 x 2,5 meter lengkap dengan peralatan tempat tidurnya.
ADVERTISEMENT
Sebuah lukisan tampak tergantung di dinding yang mempercantik bagian dalam rumah. Sementara lantai rumah disusun dari keramik berwarna putih.
Di bagian belakang ada kamar mandi, dan ada pintu untuk melihat bagian paling belakang rumah. Tampak sentuhan taman kecil yang sudah ditumbuhi oleh tanaman, sekaligus tempat untuk menjemur pakaian.
Belum diketahui harga per unit rumah tersebut. Yang jelas, akan ada 100 rumah yang dibangun di lahan seluas 1,3 hektare milik PT Nusa Kirana itu.
Hunian ini disiapkan Pemprov untuk warga ber-KTP DKI Jakarta yang belum memiliki rumah. Gubernur DKI Anies pernah menyebut syarat ikut program DP nol adalah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan penghasilan di bawah Rp 7 juta.
ADVERTISEMENT