Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Menengok Tanggul 'Baswedan' di Jati Padang yang Kini Kokoh
20 Desember 2017 18:30 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa kali meninjau lokasi banjir akibat tanggul jebol di Jati Padang, Jakarta Selatan. Tak hanya itu, Anies juga sempat memerintahkan dinas terkait untuk memperbaiki tanggul yang jebol tersebut.
Merasa diperhatikan oleh gubernurnya, warga RT 3 RW 6 Kelurahan Jati Padang pun berinisiatif untuk memberi nama tanggul tersebut menjadi Tanggul Baswedan. Ketua RT setempat, Burhan Ahmad, mengatakan pemberian nama "Baswedan" itu merupakan apresiasi dari warga kepada Anies.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah apresiasi warga kepada pak Anies Baswedan karena satu-satunya gubernur yang langsung terjun ke sini. Gubernur-gubernur lain belum pernah ke sini," ujar Burhan kepada kumparan (kumparan.com), di Jati Padang, Jakarta Selatan, Rabu (20/12).
Burhan menyebut, warga terharu dengan kesigapan Anies yang langsung meninjau lokasi jebolnya tanggul saat mendengar kabar tersebut.
"Pas kemarin hujan deras, jebol pertama Pak Anies datang. Langsung turun, jam setengah 3 jebolnya. Warga terharu dengan sikap Pak Anies," tuturnya.
Tak hanya itu, selain meninjau kondisi banjir di tempatnya pada beberapa waktu yang lalu, menurut Burhan, Anies juga memberikan bantuan berupa uang untuk dapur umum dan perbaikan tanggul. Oleh karena itu, tak tanggung-tanggung, warga di RT setempat juga berinisiatif untuk memasang spanduk nama Tanggul Baswedan sebagai bentuk apresiasi kepada Anies.
ADVERTISEMENT
"Warga mencintai Pak Anies karena beliau cepat tanggap dengan kondisi darurat seperti ini," ujar Burhan.
Burhan berharap, Anies bisa membangun banyak tanggul, namun dengan tidak menggusur warga.
"Warga minta pelebaran hanya 5 meter kalau lebih kita tolak. Warga ingin hidup damai tanpa ada penggusuran dan banjir," pungkasnya.