Menengok Wajah Keren Lapangan Banteng Kini

7 Mei 2018 12:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lapangan Banteng. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lapangan Banteng. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Proses renovasi Lapangan Banteng di Pasar Baru, Jakarta Pusat, yang dimulai sejak awal 2017 kini hampir rampung. Pemprov DKI berharap proses renovasi ini dapat menyulap Lapangan Banteng menjadi pusat olahraga dan ruang terbuka hijau berkelas internasional.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno dan Menteri Keuangan Sri Mulyani meninjau progres renovasi itu pagi tadi. Sandi menjelaskan, Lapangan Banteng kini terbagi dalam tiga zona.
Lapangan Banteng. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lapangan Banteng. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
"Satu zona konservasi, jadi ini konservasi bahwa tugu pembebasan Irian Barat menjadi central dan ini mestinya menyatu dengan gedung Maramis yang menjadi pusat," papar Sandi di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (7/2).
"Kedua adalah zona olahraga. Zona olahraga di sini sudah full restore (mengembalikan fungsi secara menyeluruh). Kita buka untuk publik dua minggu lagi. Dan ini akan digunakan oleh masyarakat," lanjutnya.
Sri Mulyani dan Sandiaga Uno di Lapangan Banteng. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sri Mulyani dan Sandiaga Uno di Lapangan Banteng. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Kemudian zona ketiga adalah hutan kota. Sandi menyebut Zona yang berupa taman hijau tersebut adalah zona yang menyimbolkan kerukunan antar umat beragama.
Lapangan Banteng, Jakarta (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lapangan Banteng, Jakarta (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
"Zona ketiga di Dinas Kehutanan dan Pertamanan adalah hutan kota di sebelah kanan, mendekati hotel Borobudur. Ini menarik karena taman ini adalah taman yang bisa mempersatukan. Ada Katedral, Istiqlal dan juga gereja Imanuel dekat sini," ucap Sandi.
ADVERTISEMENT
Lapangan Banteng. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lapangan Banteng. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Selain tiga zona tersebut, Sandi menyebut akan ada air mancur menari di kawasan Lapangan Banteng.
"Ada air mancur menari, ada ruang olahraga di sini, ini jadi satu kesatuan. Mudah-mudahan kita ciptakan lapangan kerja, kemitraannya pemerintah dan badan usaha juga jalan, dan terkahir bermanfaat bagi masyarakat," ucap Sandi.
Patung Pembebasan Irian Barat, Lapangan Banteng (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Patung Pembebasan Irian Barat, Lapangan Banteng (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Sandi menambahkan, renovasi Lapangan Banteng adalah jawaban dari challenge yang pernah diberikan Sri Mulyani.
"Ini adalah jawaban challenge Ibu waktu duduk di kemitraan pemerintah dan badan usaha. Ini truly Lapangan Banteng ini Publik Private Partnership, karena kita berikan swasta untuk pekerjaannya, asetnya milik pemerintah," papar Sandi.
"700 lapangan kerja kita ciptakan, impact-nya kepada masyarakat sekitar sudah. Mudah-mudahan bisa dirasakan sebelum bulan puasa dimulai," imbuhnya.
Sri Mulyani dan Sandiaga Uno di Lapangan Banteng. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sri Mulyani dan Sandiaga Uno di Lapangan Banteng. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Rencananya, renovasi Lapangan Banteng yang memakan biaya Rp 150 miliar itu akan dipakai perdana untuk makan malam Sandi bersama warga DKI dalam rangka menyosialisasikan Asian Games. Namun belum ditentukan tanggal pelaksanaannya.
Lapangan Banteng, Jakarta (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lapangan Banteng, Jakarta (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT