Mengenal Distrik Oksibil Papua, Lokasi Jatuhnya Pesawat Dimonim

Pesawat Dimonim (Foto: dok. dimonimair)

Pesawat Dimonim Air yang hilang kontak pada Sabtu (11/8), telah ditemukan, Minggu (12/8). Pesawat rute Bandara Tanah Merah ke Oksibil itu ditemukan di Gunung Menuk, salah satu wilayah di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Jika merujuk pada peta, bagian barat dan tengah dari Kabupaten Pegunungan Bintang adalah pegunungan, dengan wilayah paling tinggi adalah puncak Mandala dengan ketinggian mencapai 4.000 mdpl (meter di atas permukaan laut). Sedangkan di sebelah selatan dan utara relatif dataran rendah.

Wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang terdiri dari 34 distrik, di mana Distrik Oksibil salah satunya. Distirk Oksibil sendiri termasuk dalam wilayah bagian selatan, yakni wilayah yang relatif rendah jika dibandingkan dari sebagian besar wilayah di Pegunungan Bintang.

Pegunungan Bintang, Papua (Foto: Moh Fajri/kumparan)

Namun kondisi wilayah dari Distrik Oksibil memiliki dua tipe, bagian selatan relatif rendah, sedangkan bagian utara dari Distrik Oksibil adalah datarang tinggi. Lokasi ditemukannya pesawat yang mengangkut sembilan orang itu adalah di Gunung Menuk, wilayah utara dari Distrik Oksibil.

Bisa dibilang wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, termasuk Oksibil merupakan daerah terisolir. Hal itu bisa dilihat dari bagaimana hubungan antara distrik, dan wilayah lain hanya mengandalkan transportasi udara/pesawat.

Transportasi andalan dari warga yang harus menggunakan pesawat itu membuat masalah baru. Selain harga penerbangan yang mahal, hampir semua lapangan terbang di seluruh Wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang hanya dapat berfungsi pada waktu-waktu tertentu, yaitu antara jam 06.00 sampai dengan jam 11.00 WIT.

Peta Jatuhnya Pesawat Dominim. (Foto: dok. Google Maps)

Sebelumnya Dimonim Air PK-HVQ jenis Pil PC-6 Porter dikabarkan hilang kontak dalam perjalanannya dari Bandara Tanah Merah ke Oksibil, Pegunungan Bintang. Pesawat yang membawa 9 orang penumpang termasuk kru, harusnya tiba di Bandara Oksibil pada 14.30 WIT.

Akan tetapi, pesawat sempat mengontak terakhir di Tower Bandara Oksibil pukul 14.17 WIT di ketinggian 7.000 kaki.

Setelah tim gabungan dari Basarnas dan TNI melakukan pencarian, Pesawat Dimonim ditemukan. Namun dari 9 penumpang dan awak pesawat yang ada di pesawat, 8 di antaranya meninggal dunia.

Berikut identitas korban meninggal:

Awak pesawat:

1. Lessie (Pilot)

2. Wayan Sugiarta (Co Pilot)

Penumpang

3. Sudir Zakana

4. Martina Uropmabin

5. Hendrikus Kamiw

6. Lidia Kamiw

7. Naimus

8. Jamaludin