Mengenal Stadion Patriot, Lokasi yang Dilirik Zakir Naik untuk Dakwah

6 Maret 2017 18:05 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Stadion Patriot Bekasi. (Foto: Flickr)
Ulama kondang asal India, Zakir Naik berencana melakukan safari dakwah di Indonesia. Di daerah Jabotabek, safari dakwah Zakir Naik rencananya akan digelar di kota Bekasi.  Stadion Patriot Chandrabhaga yang berada di Bekasi direncanakan akan menjadi tempat berlangsungnya dakwah. Sabtu lalu, Zakir Naik telah mendatangi stadion tersebut untuk survei daya tampung. Informasi yang dihimpun kumparan, Senin (6/3), Stadion tersebut merupakan stadion multi fungsi bertaraf internasional yang berada di kota Bekasi, Jawa Barat. 
Stadion Patriot Bekasi. (Foto: Flickr/Widja Widjajanto)
Dibangun tahun 1980, stadion tersebut awalnya hanya dapat menampung 5-10 ribu penonton. Stadion ini didirikan karena Bekasi menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga Daerah (Porda) Jawa Barat IV pada 1984. Pada tahun 2012 stadion kebanggaan warga Bekasi tersebut mengalami renovasi selama 2 tahun. Pada tanggal 11 Maret 2014 yang bertepatan dengan hari ulang tahun kota Bekasi, stadion ini kembali diresmikan sebagai stadion bertaraf internasional, yang dapat menampung 30 ribu penonton.  Menurut juru bicara panitia safari dakwah Zakir Naik, Budhi Setiawan, stadion tersebut dipilih karena kapasitasnya yang besar. Pasalnya setiap kali Zakir Naik ceramah, ribuan orang mendatanginya. Zakir Naik sendiri mengaku sudah cocok jika ceramahnya nanti di Bekasi diadakan di stadion tersebut. "Saat ini kami sedang mengurus izin penggunaan stadion," kata Budhi kepada kumparan. Safari dakwah Zakir Naik akan dimulai pada tanggal 31 Maret sampai 9 April 2017 mendatang. Dua tempat safari dakwah Zakir Naik yang telah dikonfirmasi adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Universitas Darussalam Gontor, Jawa Timur.   Bagi yang tidak paham bahasa Inggris, Budhi mengatakan ceramah Zakir Naik akan diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh seorang penerjemah.  "Acara ini gratis bagi semua orang," ujar Budhi.
ADVERTISEMENT