Menhub: One Way Arus Balik Direncanakan 7-9 Juni

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan sambutan pada acara Simposium Internasional Lingkungan Kelautan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menilai pemberlakuan sistem satu arah atau one way saat arus mudik berhasil mengurai kepadatan di Tol Trans Jawa.

Untuk itu, Kemenhub mulai menyiapkan skema one way saat arus balik lebaran. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, kemungkinan one way saat arus balik berlaku pada 7-9 Juni.

Pada awalnya, kata Budi, sistem satu arah untuk arus balik hanya berlaku pada 7-8 Mei. Namun ia menilai hal itu tidak memungkinkan. Sebab jumlah pemudik yang kembali ke Jakarta akan menumpuk di dua hari itu. Terlebih one way saat arus mudik berlaku 5 hari.

“Jadi paling tidak jadi tiga hari itu tanggal 7-9," ujar Budi di Kantor Kemenhub Jakarta, Senin (3/6).

Namun demikian, Budi mengatakan usul one way arus balik pada 7-9 Juni itu juga tergantung Korlantas Polri. Sebab Korlantas Polri sebelumnya merencanakan one way arus balik pada 8-10 Juni yang dimulai dari KM 189 Tol Palimanan hingga KM 70 Cikampek Utama.

Ratusan kendaraan antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Jawa Barat, Rabu (29/5). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

"Tapi sekali lagi bahwa komandan semua kegiatan ini adalah Kakorlantas kita menyerahkan ke Kakorlantas,” tutur Budi.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengimbau pemudik untuk kembali ke perantauan mulai Jumat (7/6) atau H+3 lebaran. Pola ini dilakukan agar menghindari kepadatan pada Sabtu (8/6) ataupun Minggu (9/6) yang mendekati hari kerja.

"Kita mengimbau masyarakat, kalau bisa jangan paksakan pulang Sabtu atau Minggu, karena dimungkinkan akan terjadi lonjakan," kata Tito saat meninjau Pos Terpadu Lebaran 2019 di Gerbang Tol Kalikangkung, Ngaliyan, Semarang, Jumat (31/5).

"Upayakan, sudah panjang (waktu) pulang, Jumat (7/6) sudah mulai berangsur-angsur kembali," tutupnya.