Menlu Resmikan Jembatan Diplomasi, Penghubung Dua Desa di Garut

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi meresmikan Jembatan Diplomasi", di Kabupaten Garut. (Foto: Instagram/@retno_marsudi)

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meresmikan jembatan diplomasi yang terletak di Kabupaten Garut. Pembangunan jembatan tersebut dilakukan untuk membantu menghubungkan desa Cibunar dan Mangku Rakyat yang terletak di dua kecamatan berbeda.

Peresmian dilakukan pada Jumat (13/7). Selain Retno acara peresmian dihadiri pula oleh Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir, Bupati Garut Rudi Gunawan, Petinggi ASEAN serta sejumlah Pejabat Eselon 1 Kemlu.

Dalam sambutannya Retno menyebut, walau dirinya menjabat sebagai Menlu, misi kemanusiaan untuk membantu kehidupan masyarakat adalah suatu kewajiban. Oleh sebab itu, ketika mendengar masyarakat di dua desa yang bertetangga ini jembatannya rusak tanpa ragu Kemlu membantu memfasilitasi pendanaan pembangunan jembatan.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi meresmikan Jembatan Diplomasi", di Kabupaten Garut. (Foto: Instagram/@retno_marsudi)

"Walau kami diplomat, kepedulian harus kami jaga kami buktikan kami peduli, diplomat  peduli dan kami peduli dengan kesejahteraan di Indonesia," sebut Retno di depan jembatan diplomasi.

Terkait kenapa jembatan yang dipilih, Retno punya alasan tersendiri. Dia menyebut, sebenarnya tugas utama seorang diplomat adalah membangun 'jembatan'.

"Diplomat itu selalu terkait kata 'menjembatani' kalau ada yang berbeda pendapat antar dua negara, tugas diplomat menjembatani, itu konsep politik luar negeri,"  tutur dia.

"Kali ini kami jembatani secara fisik untuk hubungan dua kecamatan dan desa dan alhamdulillah selesai dan dapat diresmikan," jelas Retno.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi meresmikan Jembatan Diplomasi", di Kabupaten Garut. (Foto: Instagram/@retno_marsudi)

Pembangunan jembatan itu, disambut baik Bupati Rudi. Dia menyebut, sejak jembatan yang biasa dipakai masyarakat kedua desa itu rusak dua tahun lalu karena banjir bandang, mobilitas warga di tempat tersebut semakin sulit.

"Kalau enggak ada jembatan ini warga harus jalan kaki dua jam dan jalannya keliling," ucap Rudi.

Jembatan diplomasi dibangun atas sumbangan Jakarta Ambassador Golf Association (JAGA), sebuah asosiasi golf yang anggotanya adalah para duta besar negara sahabat. Saat ini, Wamenlu Fachir adalah ketua JAGA.

Jembatan berkonstruksi baja tersebut memiliki panjang 80 meter dan dapat dinaiki lima orang sekaligus. Pembangunan jembatan rampung pada Januari 2018 lalu dengan waktu pengerjaan selama tiga bulan.