news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menlu Retno Buka Peluang Kerja Sama Pariwisata dengan Thailand

6 Juli 2018 16:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menlu, Retno Marsudi. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menlu, Retno Marsudi. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menggarisbawahi kemungkinan kerja sama di bidang pariwisata dengan negara Thailand. Hal tersebut dibahas Retno di sela pertemuannya dalam 9th Joint Commision Meeting (JCM) yang dihadiri Menlu Kerajaan Thailand, Don Pramudwinai.
ADVERTISEMENT
Pembahasan ini dianggap penting oleh Retno mengingat Thailand saat ini termasuk salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang memiliki nilai kunjungan wisatawan asing yang cukup besar.
9th Joint Commision Meeting (JCM) Indonesia-Thailand di Yogyakarta. (Foto:  Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
9th Joint Commision Meeting (JCM) Indonesia-Thailand di Yogyakarta. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
"Pariwisata penting sekali karena Thailand termasuk negara yang kunjungan wisatawan asingnya cukup besar, 35 juta. Kita coba untuk connect promosi kita dan kunjungan wisata," ujar Retno usai pertemuan di Yogyakarta, Jumat (6/7).
Menurutnya, Indonesia saat ini tengah melirik kemungkinan kerja sama di bidang pariwisata dengan Thailand. Salah satu cara adalah dengan mengajak Menlu Thailand berkunjung ke Candi Borobudur.
"Oleh karena itu nanti sore saya bersama Menlu Thailand akan ke Borobudur, itu adalah dalam konteks promosi wisatawan. Karena dari Thailand ke Indonesia kan cuma 3 jam. Konektivitas sudah bagus baik untuk Garuda, flag carrier maupun maskapai swasta. Sehingga sudah tidak ada alasan bicara connectivity," ucap Retno.
ADVERTISEMENT
Dalam kerja sama ini, Retno turut menggandeng Kementerian Pariwisata yang menyambut baik rencana tersebut.
"Saya bicara dengan menteri pariwisata dan beliau setuju untuk menggarap bagaimana menggandengkan promosi pariwisata dengan Thailand," kata Retno.