Mentan dan Sandi Sepakat Antisipasi Harga Pangan Naik Jelang Ramadhan

28 Maret 2018 13:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno di Kementan (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Kementan (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bertemu dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk membicarakan pengendalian harga pangan. Hal itu dilakukan agar harga pangan stabil pada bulan Ramadhan mendatang.
ADVERTISEMENT
“Kami tidak ingin memberikan sedikit pun celah yang berpotensi bahwa harga ini bergejolak dan cenderung naik di bulan Ramadhan dan juga menjelang Idul Fitri,” kata Sandi di Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu, (28/3).
“Oleh karena itu Food Station, PD Pasar Jaya, Dharma Jaya juga ada di sini. Kita all out. Pastikan komoditas-komoditas ini terjaga. Dan pasokannya cukup. Rantai distribusinya sederhana, terbuka dan berkeadilan,” tambahnya.
Sementara itu di lokasi yang sama Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengapresiasi langkah Sandi yang sudah bergerak mengantisipasi melonjaknya harga pangan. Menurut Amran, dia juga ingin meningkatkan kestabilan harga pangan yang sudah terjaga sejak 10 tahun terakhir.
Sandiaga Uno di Kementan (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Kementan (Foto: Moh Fajri/kumparan)
“Kita ingin tahun ini lebih baik daripada tahun lalu. Itu mimpi kita. Dan Pak Wagub ini luar biasa. Sangat bergerak cepat. Kami tidak ingin ketinggalan. Kami khawatir karena ini energi baru. Kecepatannya lebih tinggi daripada kami,” ujar Amran.
ADVERTISEMENT
Amran menjelaskan bahwa langkah konkret dari hasil pertemuannya dengan Sandi adalah kesepakatan untuk menjaga kestabilan harga pangan dari bulan Maret, sehingga tak harus menunggu jelang lebaran.
“Kita sudah sepakat, sudah tandatangan MOU dengan para asosiasi mulai bawang merah, bawang putih, cabai, daging, beras, gula, minyak goreng, telur, ayam. Semua ini yang strategis yang biasanya berfluktuasi, kita sepakat harga stabil di bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri nanti,” terang Amran.
Lebih lanjut, Amran mengungkapkan bahwa kestabilan harga pangan akan bisa membuat petani dan konsumen merasa sama-sama diuntungkan.
“Jadi kita menciptakan, meningkatkan kesejahteraan petani, pedagang tetap untung, tetapi konsumennya tersenyum. Itulah kesepakatan kita tadi bersama seluruh asosiasi,” ungkap Amran.