Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Berkunjung ke Manokwari, Papua Barat, rasanya belum lengkap jika tidak mengunjungi Pulau Mansinam. Sebuah pulau berjarak 1,7 kilometer dari Manokwari.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa sebab kita harus mengunjungi pulau tersebut. Pasalnya, Pulau Mansinam menjadi salah satu destinasi wisata sejarah penyebaran agama Kristen di Papua. Di pulau itu juga terdapat patung raksasa Yesus Kristus yang menjadi ikon penyebaran Injil di Papua.
Untuk sampai ke pulau itu, wisatawan harus menumpang kapal motor dari Pelabuhan Ketapang, Manokwari, dengan harga Rp 10 ribu-Rp 15 ribu. Waktu tempuhnya sekitar 10 menit.
Setibanya di Pulau Mansinam, perjalanan belum usai. Wisatawan harus sedikit menguras keringat, karena patung yang memiliki tinggi 30 meter tersebut berada di atas bukit.
Wisatawan diharuskan mendaki selama sekitar 23 menit untuk tiba di lokasi patung tersebut. Tapi, tidak perlu khawatir, medan yang dihadapi tak terlalu terjal.
ADVERTISEMENT
Jika, enggan untuk mendaki, wisatawan dapat menyewa ojek motor di pelabuhan untuk mengantar wisatawan ke lokasi patung Yesus. Tentu ini akan lebih cepat dan tidak menguras tenaga.
Selain itu, wisatawan juga tidak perlu cemas akan tersesat. Ada tiga peta besar Pulau Mansinam yang dipajang tidak jauh dari tempat kapal bersandar. Di peta itu wisatawan dapat melihat lokasi patung Yesus.
Jika mengacu pada peta tersebut, sebelum mencapai patung Yesus, wisatawan akan melihat dua objek wisata lainnya, yaitu gereja dan sebuah tugu. Namun, sayangnya tidak ada penjelasan mengenai dua objek wisata ini.
Setelah melewati dua objek tersebut, berulah kita sampai pada tujuan utama, patung raksasa Yesus. Patung berwarna putih itu menggambarkan Yesus dengan tangan terbuka, seperti patung Yesus yang berada di Rio de Jeneiro, Brasil, atau patung Yesus Memberkati di Manado dan Tana Toraja.
Patung ini berdiri di atas penyangga yang memiliki tinggi 15 meter. Tiang-tiang penyangganya dibentuk menyerupai alat musik tifa khas Papua.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan warna patung yang hanya putih, warna pada bagian penyangga lebih ramai. Hal yang sama juga terlihat di gerbang masuk lokasi tersebut.
Selama melakukan perjalanan menuju patung tersebut, sebaiknya wisatawan membawa minuman atau makanan. Karena sepanjang jalan tidak ada pedagang yang berjualan.
Berminat mengunjungi patung Yesus Kristus raksasa di Pulau Mansinam?