Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Menyambangi Istana Kerajaan Ubur-ubur di Serang, Banten
14 Agustus 2018 12:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Kehadiran Sekte Kerajaan Ubur-ubur di Serang, Banten, menggegerkan publik. Selain namanya yang unik, sekte ini juga termasuk sesat karena ajarannya yang tak sesuai dengan syariat Islam.
ADVERTISEMENT
Para pengikut Kerajaan Ubur-ubur percaya bahwa Nabi Muhammad adalah perempuan. Mereka juga tak meyakini Kakbah sebagai kiblat umat Islam.
kumparan pada Selasa (14/8) menyambangi Kerajaan Ubur-ubur yang berada di Jalan Sayabulu, Kecamatan Serang, Kota Serang. kumparan diantarkan langsung oleh Sekretaris MUI Serang Ammas Tadjuddin.
Jalan menuju "Istana" Kerajaan Ubur-ubur terbilang kecil, hanya bisa dilewati satu mobil berukuran sedang.Banyak pepohonan di "Istana" yang merupakan tempat tinggal pendiri dan pengikut sekte itu. Di halaman rumah bercat putih tersebut juga terpasang benderah Merah Putih.
Tampak beberapa polisi dari Polres Serang berjaga-jaga di rumah tersebut. Mereka enggan berkomentar terkait adanya aktivitas di dalam rumah. Namun dipastikan, para pengikut Kerajaan Ubur-ubur masih ada di dalam.
ADVERTISEMENT
Menurut Sekretaris MUI Serang Ammas Tadjuddin, para pengikut Kerajaan Ubur-ubur masih ada dalam di rumah tersebut. Pengurus MUI masih berupaya bernegosiasi agar pengikut sekte Kerajaan Ubur-ubur mau bertobat.
"Kerajaan Ubur-ubur didirikan dan dibangun di sebuah rumah di Lingkungan Tower Indah Sayabulu RT 02/RW 07 sudah lengkap dengan struktur dan ajaran Kerajaan Ubur-ubur , yang diduga mengajarkan aliran menyimpang sehingga membuat resah masyarakat sekitar," ujar Amas Tadjuddin dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Senin (13/8).