Menyelam 17 Hari dari Korsel, KRI Ardadedali-404 Tiba di Surabaya
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah diserahkan di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME), Okpo, Korea Selatan , Rabu (25/4), kapal selam Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Ardadedali-404 hari ini tiba di Surabaya.
ADVERTISEMENT
Kapal perang itu di Dermaga Kapal Selam Komando Armada II, Ujung, Surabaya , Kamis (17/5), disambut Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Ade Supandi. Alutsista terbaru itu bakal memperkuat wilayah Komando Armada II.
"KRI Ardadedali-404 adalah kapal selam buatan perusahaan 'Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering' atau DSME asal Korea Selatan," ujar Ade Supandi di Surabaya, dikutip dari Antara.
KRI Ardadedali-404 menempuh perjalanan laut selama 17 hari dari Korea Selatan menuju Indonesia sejak 30 April lalu. Di antaranya melintasi Selat Korea, perairan Jepang, Laut Cina Timur, Selat Luzon, Laut Cina Selatan, Selat Apo, Selat Cuyo, Laut Sulu, Selat Sibutu, Laut Sulawesi, Selat Makassar, Laut Jawa, hingga akhirnya tiba di Dermaga Komando Armada II Surabaya.
"Kapal selam ini dilengkapi dengan 'Latest Combat System', 'Enhanced Operating System', 'Non-hull Penetrating Mast' dan 'Comfortable Accomodation', yang merupakan penyempurnaan dari pendahulunya, KRI Nagapasa- 403," ucap Ade.
ADVERTISEMENT
KRI Ardadedali-404 memiliki panjang 61,3 meter, diameter 6,2 meter, draft 5,7 meter dan mampu menampung 40 kru kapal. Kapal ini memiliki kecepatan mencapai 21 knot di bawah air dan 12 knot di permukaan, serta mampu berlayar lebih dari 50 hari untuk menunjang fungsi operasinya.
Menurut Ade Supandi, pemilihan nama Ardadedali diambil dari nama panah milik Arjuna yang dikenal sebagai penengah Pandawa, yang memiliki paras menawan serta lembut budinya.
"Saya harap seluruh pengawak KRI Ardadedali-404 dapat menjaga dan merawat alutsista terbaru milik TNI Angkatan Laut ini agar selalu siap untuk melaksanakan operasi," tuturnya.