news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mesin Mati Penyebab Kecelakaan KM Ramos Risma Marisi di Danau Toba

23 Juni 2018 6:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kapal Tenggelam (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kapal Tenggelam (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Kecelakaan kapal laut kembali terjadi di perairan Danau Toba. Setelah KM Sinar Bangun, kali ini KM Ramos Risma Marisi yang berpenumpang 5 orang mengalami insiden di danau tersebut.
ADVERTISEMENT
Dirut Badan Pengelola Otoritas Danau Toba (BPODT) Aria Prasetyo dalam keterangannya menyebut kejadian yang menimpa KM Ramos Risma Marisi disebabkan, insiden mati mesin yang terjadi pada Jumat (22/6) malam. Akibatbya, satu orang ABK hilang dalam peristiwa tersebut.
Dikutip dari Antara, Aria memamparkan peristiwa berawal ketika KM Ramos Risma Marisi berlayar dari Pulau Sibandang di Kabupaten Tapanuli Utara menuju Pelabuhan Nainggolan di Kabupaten Samosir. Setelah menurunkan penumpang di Pelabuhan Nainggolan, kapal tersebut kembali ke Pulau Sibandang dengan kondisi tidak ada lampu kapal.
Di dalam kapal itu, terdapat 5 orang awak kapal yang teridentifikasi sebagai, Jaifan Situmorang, Rahmadani, Sahat Simorangkir, Jolom Sipayung, dan Ama Monang Lumban raja.
Ketika sedang berlayar menuju Pulau Sibandang, tiba-tiba kapal tersebut menabrak bambu yang berada di tengah Danau Toba.
ADVERTISEMENT
Danau Toba (Foto: dok. Commons Wikipedia)
zoom-in-whitePerbesar
Danau Toba (Foto: dok. Commons Wikipedia)
Mengetahui kondisi itu, Ama Monang Lumbanraja menyuruh Jaifan Situmorang dan Rahmadani masuk ke dalam air untuk melihat kipas kapal. Kemudian keduanya berupaya mendorong kapal tersebut agar bersandar ke pinggir Danau Toba. Namun tiba-tiba, muncul arus kencang yang membawa kapal dan keduanya ke tengah danau.
Jaifan Situmorang dan Rahmadani yang ada di tengah danau berupaya menyelamatkan diri, namun hanya Jaifan Situmorang yang berhasil selamat sampai ke pinggir danau.
Menurut pengakuan Jaifan Situmorang, Rahmadani tidak bisa menyelamatkan diri karena kelelahan. Petugas masih melakukan pencarian ABK KM Ramos Risma Marisi atas nama Rahmadani yang hilang di tengah danau.
Sedangkan KM Ramos Risma Marisi berhasil ditarik ke Pelabuhan Nainggolan dengan menggunakan dua kapal kayu.
ADVERTISEMENT