MK: Mari Terima Apa Pun Putusan tekait Sengketa Pilpres

24 Juni 2019 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengendara sepeda melintas di depan Gedung Mahkamah Konstitusi. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Pengendara sepeda melintas di depan Gedung Mahkamah Konstitusi. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
Sembilan hakim konstitusi tengah menggelar rapat permusyawaratan hakim (RPH) di gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Juru Bicara MK, Fajar Laksono, meminta seluruh pihak untuk menghormati apa pun keputusan MK nantinya..
ADVERTISEMENT
Fajar juga meminta agar masyarakat percaya kepada apa yang sudah dikerjakan oleh hakim MK pada saat sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang digelar secara terbuka sebelumnya.
"Nah, sekarang setelah persidangan itu sudah digelar terbuka, giliran Mahkamah Konstitusi untuk mengambil keputusan. Maka, percayakan sekali lagi kepada Mahkamah Konstitusi untuk mengambil keputusan sesuai dengan fakta persidangan, sesuai dengan alat bukti, sesuai dengan keyakinan hakim konstitusi," ujar Fajar di gedung MK, Jakarta, Senin (24/6).
Juru Bicara Mahkamah Konstitusi, Fajar Laksono saat ditemui di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (23/5/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Dia berharap, tak ada keraguan di masyarakat atas putusan MK nantinya. Dia juga menyebut, putusan MK bersifat final dan mengikat.
"Nah, mudah-mudahan yang proses yang terbuka itu tadi, itu sudah tidak ada lagi keraguan terhadap Mahkamah Konstitusi. Ini kewenangan Mahkamah Konstitusi untuk memutus sifatnya final and binding," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sehingga,lanjut Fajar, apa pun putusannya nanti, seluruh pihak, baik pemohon, termohon, pihak terkait, dan seluruh komponen masyarakat dapat menerima putusan MK yang dijadwalkan tanggal 28 Juni mendatang.
"Mari kita hormati proses yang konstitusional ini. Oleh karena itu bukan hanya para pihak tetapi juga kita semua publik itu harus menerima, menaati, melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi apa pun amar putusannya nanti," tutup dia.