Moeldoko Bela Jokowi: Politisi Sontoloyo itu Imbauan Berpolitik Santun

24 Oktober 2018 13:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Moeldoko (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Moeldoko (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengaku sepakat dengan imbauan Jokowi agar berhati-hati dan tidak terpengaruh dengan politikus sontoloyo. Moeldoko menyebut politikus sontoloyo adalah politisi yang berpolitik dengan santun dan tidak menimbulkan fitnah.
ADVERTISEMENT
“Saya pikir intinya adalah sebuah imbauan bahwa kita harus berpolitik yang santun, berpolitik yang tidak menimbulkan fitnah, tidak mengembangkan hoaks,” kata Moeldoko di Auditorium Gedung 3, Kementerian Sekertariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (24/10).
Moeldoko menyebut politikus sontoloyo ini memiliki potensi untuk merusak harmonisasi sesama anak bangsa dan mengikis persatuan di antara masyarakat.
Untuk itu, Moeldoko berharap para politisi di Tanah Air tidak bertindak sontoloyo serta berkompetisi politik dengan sehat dan fair.
“Berpolitik ya jangan memecah belah, jangan menyebarkan apa itu semangat bermusuhan, dan sebagainya,” ucapnya.
“Bahwasanya ada sebuah kompetisi ya mari kompetisi kompetisi yang baik ya jangan krn gak punya modal ya menggegoti modal yang lain dengan cara-cara yang tidak elok,” imbuhnya.
Jokowi bersama warga Jakarta Selatan. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi bersama warga Jakarta Selatan. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
Sebelumnya, Jokowi menjelaskan dana kelurahan nantinya akan dimanfaatkan warga untuk membangun lingkungan. Seperti memperbaiki jalan hingga selokan seperti layaknya dana desa.
ADVERTISEMENT
Namun sayangnya, belum diluncurkan, dana kelurahan sudah menjadi polemik di tengah masyarakat. Menurut Jokowi, hal tersebut merupakan ulah politikus yang ingin mempengaruhi masyarakat.
"Itulah kepandaian politikus untuk mempengaruhi masyarakat, hati-hati, banyak politikus baik-baik, tapi banyak juga politikus sontoloyo," kata Jokowi.