Moeldoko Minta Amien Rais Tak Beri Pernyataan yang Bikin Gaduh

16 April 2018 18:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Moeldoko di Pondok Pesantren Darussalam Banyuwangi (Foto: Dok. KSP)
zoom-in-whitePerbesar
Moeldoko di Pondok Pesantren Darussalam Banyuwangi (Foto: Dok. KSP)
ADVERTISEMENT
Pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais kembali menuai pro dan kontra. Saat menghadiri salat subuh pada Jumat (13/4), mantan Ketua MPR ini mengelompokkan parpol di Indonesia menjadi dua, yaitu partai Allah dan partai setan.
ADVERTISEMENT
Menanggapi pernyataan Amien tersebut, Kepala Staf Presiden Moeldoko menilai, sebagai tokoh bangsa yang terhormat, Amien harusnya bersikap lebih bijak.
"Dinamikanya kan yang lumayan tinggi dibutuhkan wise (bijaksana) gitu. Kalau semua tokoh bangsa memberikan statement yang nyaman, memberi kontribusi, kondisi akan semakin baik," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Senin (16/4).
"Meskipun kritik (ke pemerintah) tidak dilarang," lanjut dia.
Mantan Panglima TNI ini menegaskan selama ini pemerintah sudah berusaha berkomunikasi dengan pihak-pihak yang mengkritik. Selain itu, suasana bangsa saat ini relatif kondusif. Sebagai tokoh bangsa, Amien harusnya tidak memicu kegaduhan.
"Tapi karena satu, dua orang yang meletup-letup itu akhirnya yang menjadi seolah situasi menjadi tidak baik. Padahal sebenarnya aman saja semua," ucap Moeldoko.
ADVERTISEMENT
Cyber Indonesia sudah melaporkan Amien Rais ke Polda Metro Jaya atas dugaan ujaran kebencian dan penistaan agama pada Minggu (15/4). Mereka melaporkan Amien Rais karena pengelompokan partai Allah dan partai setan tersebut.