Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo dijadwalkan meresmikan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, Minggu (24/3). Peresmian akan dilaksanakan di area Bundaran HI mulai pukul 07.00 - 11.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin, menuturkan, di hari peresmian MRT Jakarta besok, layanan dari stasiun Lebak Bulus hingga ke stasiun Bundaran HI akan dimulai pada pukul 11.00 - 17.00 WIB.
"Untuk layanan operasi pada esok hari, PT MRT Jakarta menetapkan kuota pengunjung sebanyak 80.000 orang," ujar Kamaluddin dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Sabtu (23/3).
Ia menambahkan, keputusan untuk menetapkan pemberlakuan kuota ini didasarkan pada pertimbangan unsur keselamatan bagi masyarakat yang menggunakan layanan MRT Jakarta dan pertimbangan atas potensi kerusakan atas fasilitas MRT Jakarta.
Kamaluddin mengatakan, pihaknya juga menyesalkan perilaku sejumlah orang yang melanggar beberapa ketentuan pada saat pelaksanaan uji coba publik MRT.
"PT MRT Jakarta menyesalkan atas perilaku yang tidak seharusnya dilakukan di stasiun dan kereta, seperti makan dan minum di stasiun dan kereta, berdiri/menginjak kursi kereta, bergelantungan di kereta yang teridentifikasi dari hasil evaluasi selama 2 hari terakhir (22-23 Maret 2019) di mana ketika pendaftaran dapat dilakukan di stasiun dan tanpa batasan kuota," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia mengimbau, bagi masyarakat yang ingin menggunakan fasilitas MRT Jakarta untuk mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku di stasiun dan kereta MRT Jakarta serta memohon dukungan segenap masyarakat untuk turut bersama-sama menjaga fasilitas MRT Jakarta.
Selain itu, bagi masyarakat yang ingin menikmati layanan MRT Jakarta pada esok hari, dapat melakukan pendaftaran online di www.ayocobamrtj.com dan menunjukkan bukti konfirmasi pendaftaran kepada staf stasiun MRT Jakarta yang berada di setiap pintu masuk stasiun.
"Kehadiran MRT Jakarta tidak hanya akan meningkatkan mobilitas masyarakat, juga diharapkan memberikan manfaat tambahan seperti perbaikan kualitas udara dan mendorong perubahan gaya hidup masyarakat yang beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi publik," tutup Kamaluddin.