Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
MUI: Kelompok Islam yang Mudah Mengkafirkan Orang Berbahaya
27 Juli 2017 16:44 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Ketum MUI Ma'ruf Amin menyoroti kelompok Islam radikal. Menurut dia, ada kelompok yang amat mudah mengkafirkan seseorang karena berbeda pandangan.
ADVERTISEMENT
"Nah kemudan belakangan ada kelompok-kelompok radikalis, ada juga kelompok-kelompok intoleran. Inteloran itu menganggap kalau tidak sepakat dengan dia, tidak sepaham dianggapnya menyimpang, sesat, bahkan kafir. Ini kelompok berbahaya sekali," kata Ma'ruf di kompleks Istana, Jakarta, Kamis (27/7).
Ma'ruf sendiri datang ke Istana atas undangan Kantor Staf Presiden untuk berdiskusi masalah kebangsaan. Menurut Ma'ruf, masih ada kelompok-kelompok yang belum memiliki komitmen kebangsaan dan kenegaraan.
"Nah bagaiamana pandangan NU, pandangan Muhammadiyah, pandangan Majelis Ulama Indonesia. Nah kita semuakan sudah punya komitmen kebangsaan. Bahwasannya masalah kebangsaan ini sudah final. Bagi umat Islam negara ini sudah final, Pancasila, NKRI," tegas dia.
ADVERTISEMENT
Jadi, menurut Ma'ruf, soal urusan negara sudah selesai ketika para pendiri bangsa ini, termasuk tokoh-tokoh Islam sudah menandatangani kesepakatan untuk NKRI.
"Dan oleh karena itu kelompok intoleran ini juga bagian persoalan. Karena itu yang kita cari mana yang menyelesaikan persoalan-persoalan itu dengan cara-cara seperti apa. Bagaimana melakukan kontra radikalisme, bagaimana melakukan deradikalisasi," tutup dia.