Mundur dari KPK, Saut Situmorang Ingin Jadi Pendongeng

15 September 2019 16:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang (kanan) usai mendongeng di acara Pagelaran Dongeng Jogja 2019 di Panggung Sekolah Hutan, Pinus Sari, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (15/9). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang (kanan) usai mendongeng di acara Pagelaran Dongeng Jogja 2019 di Panggung Sekolah Hutan, Pinus Sari, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (15/9). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Terhitung mulai Senin, 16 September 2019, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang resmi mundur dini dari jabatannya. Setelah purna bertugas, Saut mengaku ingin menggeluti profesi pendongeng.
ADVERTISEMENT
"Kayaknya jadi pendongeng tuh enak, kayaknya enak sambil main-main musik, didengarkan anak-anak. Siapa tahu anaknya jadi Presiden," kata Saut di Pagelaran Dongeng Jogja 2019 di Panggung Sekolah Hutan, Pinus Sari, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, DIY, Minggu (15/9).
Dalam acara itu, di depan anak-anak, Saut membawakan cerita yang diambil dari film The Lion King. Film tersebut menceritakan soal keberanian singa kecil bernama Simba yang mencoba menyelamatkan hutan dari pamannya, Mufasa, yang jahat.
"Integritas itu Simba. Berani melawan pamannya yang nakal. Harus jujur, ya. Jujur itu integritas," tegas Saut di sela dongengnya.
Saat ditemui usai acara, Saut menyoroti KPK juga harus bisa masuk ke semua jenjang pendidikan. Bahkan, ia menilai, akan bagus juga ada pendongeng yang menjadi penyidik di KPK.
ADVERTISEMENT
"Bagaimana KPK membangun integritas itu kan persoalan bangsa kita. Kita bicara tadi sembilan nilai (KPK). Tadi cerita-cerita itu dibangkitkan, menginspirasi anak-anak untuk berani, jujur, adil, sederhana, dan seterusnya," tutur Saut.
Dengan penjabaran sederhana oleh seorang pendongeng, menurut Saut, anak-anak akan lebih mengerti soal sembilan nilai KPK. Sembilan nilai tersebut termasuk sikap jujur, adil, dan pemberani.
"Kata integritas ini kan pesannya untuk orang dewasa. Sehingga kita mulai dari cerita kancil yang berani berdebat menghadapi harimau yang siap mencakar dia. Itu kan contoh (bagi anak-anak)," jelasnya.
Dalam acara tersebut, Saut sempat disindir oleh salah satu peserta yang mempertanyakan keberanian Saut mundur dari jabatan Wakil Ketua KPK lebih dulu. Padahal, masa jabatan Saut masih berlaku hingga Desember 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
"Tapi ternyata hari ini saya bicara sembilan nilai yang saya sampaikan, itu salah satunya kan berani. Eh saya berani sebenarnya, mundur kan berani. Tapi kok harusnya berani bertahan, bukan berani mundur. Oleh sebab itu, kita tunggu seperti apa," pungkasnya.