Mundur karena Alasan Keluarga, Bupati Indramayu Minta Maaf

Bupati Indramayu Anna Sophanah (Foto: Facebook/Anna Sophanah)

Bupati Indramayu Anna Sophanah meminta maaf kepada masyarakat Indramayu terkait keputusannya untuk mundur dari jabatannya karena alasan keluarga. Hal itu dikatakan Anna usai bertemu dengan Mendagri Tjahjo Kumolo, Selasa (13/11).

"Saya pertama menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indramayu terutama para pendukung, tetapi bukan berarti saya melepas tanggung jawab. Karena alasan (keluarga) tadi betul-betul saya rasakan," kata Anna di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukungnya selama menjabat sebagai bupati. Anna menjabat sebagai bupati selama dua periode yakni 2010-2015 dan 2016-2021. Namun di periode kedua yang baru berjalan 2 tahun 8 bulan, ia memutuskan untuk mundur.

"Terima kasih atas dukungannya selama saya memimpin Indramayu, karena saya berpikir sebagus apapun, sehebat apapun program ketika tidak didukung oleh seluruh lapisan masyarakat tidak akan berjalan dengan baik," tutur Anna.

Pertemuan Mendagri Tjahjo Kumolo dan Bupati Indramayu Anna Sophanah di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2018). (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)

Diketahui Anna memutuskan mundur karena alasan keluarga. Keputusan itu didasari oleh meninggalnya sang Ibu, ditambah saat ini ayahnya yang teIah berusia lanjut tengah sakit.

"Sosok ibu adalah segala-galanya. Dengan meninggalnya ibu saya seperti hampa. Saya berpikir untuk apa hidup. Ditambah lagi ayah sendiri, usianya juga sudah (tua), hampir 90 tahun," ucapnya.

Anna mulai menjabat sebagai bupati pada 2010 lalu menggantikan suaminya yakni Irianto MS Syafiuddin atau Yance. Ia terpilih untuk periode 2010-2015 berpasangan dengan Supendi. Di periode selanjutnya, Anna terpilih lagi untuk periode 2016-2021 berpasangan kembali dengan Supendi diusung oleh Gerindra, PKS, Golkar, dan Demokrat.