Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mural Satire Donald Trump Muncul pada Tembok Israel di Tepi Barat
9 Agustus 2017 10:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Sebuah mural besar muncul di tembok bentukan Israel di Tepi Barat, Palestina. Dalam mural di depan hotel yang didekorasi seniman Banksy itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump digambarkan secara satire.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Associated Press pekan ini, dua mural itu ada tembok di sisi Bethlehem yang memisahkan Israel dan Palestina.
Salah satu mural menggambarkan Donald Trump mencium dan memeluk menara pengawas tentara Israel. Di antara Trump dan menara pengawas terdapat deretan hati berwarna pink, lambang cinta.
Dalam mural lainnya, Trump mengenakan peci Yahudi dan meletakkan tangan di tembok ratapan. Mural ini menggambarkan ketika Trump menyambangi Tembok Barat kompleks Masjidil Aqsa pada Mei lalu. Hanya di tembok ini Yahudi boleh beribadah.
Balon kata dalam gambar Trump itu berbunyi "Saya akan membuatkanmu saudara". Kalimat itu disebut adalah sindiran atas rencana Trump membangun tembok serupa di perbatasan AS dan Meksiko.
ADVERTISEMENT
Mural itu ditandatangani oleh "Lushsux" seorang seniman jalanan asal Melbourne, Australia. Lushlux jugalah yang pertama kali mengunggah gambar tersebut di akun Instagram miliknya.
Lushlux adalah salah satu seniman yang berpartisipasi dalam pameran Banksy di Inggris tahun 2015.
Melalui mural ini, Luschlux seakan ingin menggambarkan kedekatan Trump dengan Israel. Sebelumnya Trump mengatakan akan melanjutkan upaya perdamaian Israel-Palestina yang mandek di era Barack Obama. Namun sampai saat ini, belum ada langkah konkret dari AS.
Mural Trump itu terletak hanya beberapa meter dari penginapan "The Walled Off Hotel".
Hotel yang didirikan oleh pengusaha Palestina itu dibuka tahun ini. Secara satire, hotel itu dipromosikan sebagai penginapan "dengan pemandangan terburuk di dunia" lantaran terletak di depan tembok Israel.
ADVERTISEMENT
Namun yang menjadi daya tarik adalah berbagai karya seniman jalanan di dalamnya. Banksy, seniman mural kenamaan asal Inggris, adalah salah satu penyumbang gambar di hotel dengan 9 kamar itu.
Salah satu mural Banksy yang tersohor di hotel itu adalah gambar warga Palestina dan tentara Israel sedang perang bantal.
Tembok Israel mulai dibangun sepuluh tahun yang lalu di tengah ramainya protes warga Palestina. Israel berdalih, tembok tersebut diperlukan untuk mencegah para pengebom bunuh diri dan teroris memasuki Israel.
Namun menurut Palestina, tembok yang mengiris 10 persen wilayah Tepi Barat adalah cara Israel perlahan-lahan mencaplok tanah mereka.