Najib Razak Jelaskan soal Hartanya yang Disita dalam Kasus 1MDB

20 Juni 2018 23:09 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak (Foto: REUTERS/Edgar Su)
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak (Foto: REUTERS/Edgar Su)
ADVERTISEMENT
Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak terang-terangan soal kontroversi yang menyelimutinya sejak kalah di pemilu lalu. Mulai dari kepemilikan barang mewah, uang ratusan juta, hingga dugaan kabur ke luar negeri.
ADVERTISEMENT
Setidaknya 300 kotak berisi tas mewah, berlian, serta lusinan tas uang ratusan juta milik Najib dan istrinya Rosmah Mansor, diamankan Komisi Antikorupsi Malaysia dalam penyelidikan kasus megakorupsi 1MDB. Najib mengaku tak tahu soal hartanya tersebut.
"Ini dilakukan tanpa sepengetahuan saya. Saya tak mungkin menggunakan dana 1MDB untuk membelanjakan barang-barang itu. Saya sudah berada di pemerintahan di waktu yang lama, saya tahu mana yang benar dan salah," jelas Najib, dalam wawancara dengan Reuters di Langkawi, Rabu (20/6).
Najib menyebut penyitaan barang-barang mewah tersebut menimbulkan persepsi negatif dari publik terhadap keluarganya. Sebab, barang itu hanyalah hadiah yang diberikan untuk istri dan anaknya.
Najib juga mengatakan beberapa tas mewah itu diberikan oleh menantunya Daniyar Nazarbayev --keponakan Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev-- kepada Rosmah.
ADVERTISEMENT
"Iya itu hadiah. Mungkin sulit untuk dimengerti banyak orang, tapi seperti menantu saya, keluarganya punya usaha dan tak ada kaitan dengan 1MDB kalau datangnya dari Kazakhstan," kata dia.
Soal uang 114 juta ringgit atau Rp 401 triliun yang ditemukan di rumahnya di Kuala Lumpur, Najib mengaku itu adalah dana Partai UMNO. Najib sempat menjabat sebagai presiden UMNO hingga akhirnya mengundurkan diri tak lama setelah kalah pemilu.
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak (Foto: REUTERS/Edgar Su)
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak (Foto: REUTERS/Edgar Su)
Tak hanya itu, Najib juga menyangkal soal kepemilikan sebuah lukisan Picasso, properti di California dan New York AS, saham di perusahaan di Hollywood, kapal pesiar USD 265 juta, dan berlian senilai USD 200 juta --termasuk berlian merah muda 22 karat. Ia mengatakan berlian itu sempat ingin diberikan untuk Rosmah.
ADVERTISEMENT
"Hingga kini kami tak tahu (di mana berlian itu), Rosmah bilang sudah tidak dia simpan," aku Najib.
Lebih lanjut, Najib meluruskan spekulasi yang menyebut ia hendak kabur ke luar negeri sejak dinyatakan terlibat kasus 1MDB. Ia menegaskan tidak pernah berniat untuk meninggalkan Malaysia dan akan terus berjuang melawan tuduhan yang diterimanya.
"Tidak, saya tidak pernah berniat untuk kabur. Kalau saya pergi, ada anggapan saya bersalah," ucapnya.
"Saya tidak bisa jadi buronan selama hidup saya. Saya ingin membersihkan nama saya," tutup Najib.
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak (Foto: REUTERS/Edgar Su)
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak (Foto: REUTERS/Edgar Su)
Sebelumnya, Perdana Menteri Mahathir Mohamad menyebut Najib Razak adalah tokoh sentral dalam kasus megakorupsi 1MDB di Malaysia. Beberapa dakwaan akan dijatuhkan terhadap Najib, termasuk juga istrinya yang disebut menampung dana publik yang digelapkan.
ADVERTISEMENT
"Dia sepenuhnya bertanggung jawab untuk 1MDB. Tidak ada yang bisa dilakukan tanpa tanda tangannya, dan kami memiliki tanda tangannya di semua perjanjian terkait 1MD. Karena itu, dia bertanggung jawab," sebut Mahathir.
Najib membantah tuduhan tersebut. Kasus ini juga melibatkan penyelidikan di lima negara yang diduga jadi tempat transit uang haram tersebut, salah satunya penyidik Amerika Serikat yang mengatakan USD 4,5 miliar digelapkan dari 1MDB, USD 700 juta di antaranya masuk ke rekening pribadi Najib.