NasDem: Ada Pihak yang Ingin PDIP Berhadapan dengan Kami

29 Juli 2019 14:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Surya Paloh menyaksikan jalannya debat PilpresĀ keempat bersama ratusan warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Surya Paloh menyaksikan jalannya debat PilpresĀ keempat bersama ratusan warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pertemuan para elite politik beberapa waktu lalu banyak dipersepsikan sebagai keretakan koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf. Sebab, dalam pertemuan di DPP NasDem, PDIP tak hadir, malah justru menggelar pertemuan dengan Prabowo di kediaman Megawati.
ADVERTISEMENT
Menyikapi hal itu, Ketua DPP NasDem Irma Chaniago menepis hubungan NasDem dan PDIP merenggang. Dia menyebut hal itu hanya isu yang dibangun pihak tertentu.
"Itu cuma isu yang dibangun pihak yang sengaja pengin menghadap-hadapkan NasDem dengan PDIP. Infiltrasi memang sedang dilakukan untuk memecah kesolidan partai koalisi," kata Irma di Jakarta, Senin (29/7)
"Ada yang mau menggunting dalam lipatan," lanjutnya.
Juri Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Irma Suryani Chaniago di Posko Cemara Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
Soal kemungkinan adanya parpol koalisi Prabowo-Sandi yang merapat ke barisan Jokowi-Ma'ruf, Irma tak ingin berkomentar banyak. Dia hanya mengulang kembali pernyataan Jokowi.
"Presiden berkali-kali bilang koalisi sudah cukup, kan? Apa masih ada yang kurang jelas?" tuturnya.
Kendati demikian, Irma berpandangan, dalam lobi-lobi politik ke depan, peluang ada parpol yang merapat bisa saja terjadi, namun dia memberi catatan, yakni bukan partai yang membuat benturan (friksi) dengan politik identitas saat Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
"Bisa saja (ada yang bergabung), yang penting bukan partai yang kemarin friksinya sangat tinggi dengan politik identitas, yang hampir saja merusak persatuan dan kesatuan bangsa tentu," tandasnya.