NasDem Berharap Kursi Jaksa Agung Tetap Milik Partai Koalisi

15 Juli 2019 17:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ki-Ka: Kepala Sekolah Legislatif Partai Nasdem Nining Indra Shaleh, Sekjen DPP Partai Nasdem Johnny Plate dan Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya saat konferensi pers mengenai Partai Nasdem. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ki-Ka: Kepala Sekolah Legislatif Partai Nasdem Nining Indra Shaleh, Sekjen DPP Partai Nasdem Johnny Plate dan Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya saat konferensi pers mengenai Partai Nasdem. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Partai NasDem mengungkapkan keinginannya untuk mempertahankan jatah kursi Jaksa Agung di pemerintahan periode kedua Jokowi.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Sekjen NasDem Johnny Plate menuturkan pihaknya menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Jokowi. Menurutnya, posisi Jaksa Agung memiliki peran penting dalam penyelenggaraan negara.
"Tanyakan pada Pak Jokowi. Termasuk misalnya Jaksa Agung. Jaksa Agung dalam mengambil perannya selama lima tahun bukan peran yang gampang, yang UU mensyaratkan peran mereka penting, tapi ada juga UU yang mengatur kewenangan kejaksaan sebagai penyelenggara negara ada di KPK, itu juga bukan hal yang gampang," kata Johnny di DPP NasDem, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (15/7).
Menurut Johnny, Jaksa Agung saat ini, Muhammad Prasetyo, yang merupakan salah satu mantan kader partainya menunjukkan kinerja yang baik selama menjabat.
"Sampai saat ini Pak Prasetyo kan masih dipakai atau tetap sebagai anggota kabinet Jokowi. Lembaga tinggi negara yang dia pegang, sejauh itu Pak Jokowi menilai, kami menilai dia memang bekerja dengan baik, kalau memang tidak memenuhi harapan presiden kan pasti sudah diganti," ucap dia.
Jaksa Agung Muhammad Prasetyo di acara serah terima barang rampasan di Gedung C1, Jakarta, Rabu (20/2). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Meski begitu, ia tak menutup kemungkinan apabila nantinya Jokowi memilih Jaksa Agung yang bukan berasal dari partainya. Asalkan, calon itu tetap berasal dari salah satu partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Termasuk adanya isu yang menyebutkan mantan Wakil Ketua Komisi III Trimedya Panjaitan yang juga politikus PDIP sebagai salah satu calon.
ADVERTISEMENT
"Nanti kita tunggu pada saat Pak Jokowi menentukan. Dianggap layak sebagai Jaksa Agung itu adalah juga politisi dari KIK, koalisi kami, bagus dong. Tapi siapanya kita serahkan pada Pak Jokowi," ucap Johnny.
Baginya, Jaksa Agung memiliki tugas yang berat. Sebab, Jaksa Agung harus menegakkan aturan seadil-adilnya bagi seluruh elemen masyarakat dan berani bertanggung jawab atas keputusan yang diambil.
"Bagi Jaksa Agung untuk sekadar menyamankan rakyatnya yang suka protes, melawan, ikuti saja maunya mereka. Nah, itu bukan ciri khas kader NasDem. Ciri khas kader NasDem adalah menegakkan aturan itu dengan penuh tanggung jawab walaupun risikonya menjadi tidak tersohor," tutup Johnny.