NasDem Minta Demokrat Tak Ambil Pusing soal Tudingan Asia Sentinel

18 September 2018 17:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pidato Politik SBY di HUT Partai Demokrat (Foto: Abror Rizki/Partai Demokrat)
zoom-in-whitePerbesar
Pidato Politik SBY di HUT Partai Demokrat (Foto: Abror Rizki/Partai Demokrat)
ADVERTISEMENT
Tudingan keterlibatan Istana atas pemberitaan Asia Sentinel yang menyudutkan Partai Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memicu reaksi parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Polemik itu dipicu politikus Demokrat Rachland Nashidik memposting foto Kepala Staf Presiden Moeldoko dengan Co-Founder Asia Sentinel, Lin Neumann.
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate meminta semua pihak tidak termakan dengan foto Moeldoko dan Neumann dan mengkaitkannya dengan politik. Menurutnya, setiap orang bisa berfoto dengan siapa saja tanpa ada tendensi politik tertentu.
"Kalau foto di mana saja bisa kalau sekarang saya foto misalnya ada anggota DPR berfoto dengan Donald Trump, ya apakah semua kejadian di pemerintah kebijakan pemerintahan Amerika serikat dikaitkan dengan foto teman kita di DPR ada berfoto dengan Presiden Donald Trump? Kan tidak itu," ujar Johnny di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Senin (18/9).
Johnny membantah ada keterlibatan Istana dalam pemberitaan Asia Sentinel. "Itu terlalu jauh untuk dikaitkan ke sana," tegasnya.
Oleh karena itu, Johnny meminta semua pihak untuk tak mempersoalkan foto Moeldoko dan Neumann. Daripada membahas foto itu, ia meminta agar semua pihak fokus memperbaiki masalah bangsa.
ADVERTISEMENT
"Kita buang-buang energi untuk menanggapi berita-berita yang tidak punya dasar yang kualifikasinya tidak layak sebagai berita, ini lebih baik energi kita, kita isi dengan hal-hal baik dengan perbaikan ekonomi, perbaikan masalah bangsa," pungkasnya.
Johnny G Plate, Sekjen Partai Nasdem (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Johnny G Plate, Sekjen Partai Nasdem (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)
Moeldoko membenarkan pernah bertemu dengan Neumann, namun tak mengenal secara jelas sosok Neumann. Bahkan, tak tahu kalau Neumann adalah Co-Founder Asia Sentinel. Karena yang Moeldoko tahu, Neumann adalah Ketua American Chamber (AMCHAM) atau Kamar Dagang Amerika.
"Nah, di situ saya juga enggak mengerti itu siapa Lin Neumann. Siapa saya juga enggak mengerti karena saya ketemunya juga di situ," ucap Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/9).
Selain itu, Moeldoko menegaskan tak ada kepentingan politik dan urusan intelijen sama sekali saat bertemu Neumann.
ADVERTISEMENT
Terkait polemik ini, Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan telah melaporkan pemberitaan Asian Sentinel yang terbit pada 11 September 2018 kepada Dewan Pers. Artikel yang ditulis oleh John Berthelsen itu menunding SBY sebagai pemilik Bank Century dan bank itu menjadi sarana Partai Demokrat untuk melakukan pencucian uang.