NasDem Tuding BIN Kecolongan: Fokus, Jangan Tergoda Urusan Politik

16 Mei 2018 11:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jhonny Plate (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jhonny Plate (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sejumlah aksi teror yang memborbardir beberapa tempat di Indonesia dalam sepekan terakhir, membuat kinerja lembaga intelijen negara dipertanyakan. Sekjen NasDem Johnny G Plate meminta Badan Intelijen Negara (BIN) fokus dalam pekerjaannya, tanpa terpengaruh urusan lain.
ADVERTISEMENT
Johnny pun meminta Presiden Joko Widodo segera merestrukturisasi lembaga-lembaga terkait. Termasuk, jika harus mengganti beberapa pejabat yang menduduki posisi tertentu.
"Presiden kalau merasa perlu reorganisasi itu kewenangan sepenuhnya pada presiden. Tapi kami minta termasuk BIN fokus pekerjaan, jangan sampai BIN tergoda mencampuri urusan lain, urusan politik atau lain jangan tergoda," ujar Johnny kepada wartawan di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/5).
Terbaru, teror menyerang Mapolda Riau di Pekanbaru. Lima terduga teroris datang menggunakan mobil Toyota Avanza menerobos gerbang Polda di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru. Polisi berhasil melumpuhkan pelaku. Empat tersangka tewas satu ditangkap.
Jenazah terduga teroris di Mapolda Riau. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah terduga teroris di Mapolda Riau. (Foto: Dok. Istimewa)
Peristiwa ini mengakibatkan seorang polisi gugur, serta dua polisi dan seorang wartawan mengalami luka. Johnny tak menampik, rentetan teror yang menyerang Indonesia akhir-akhir ini, seakan membuat BIN kecolongan.
ADVERTISEMENT
"Kalau dibilang kecolongan, memang kecolongan besar-besar dari dulu sejak mulainya barang ini kita enggak menanganinya dengan serius," ujar Johnny.
Johnny menegaskan perlu adanya evaluasi terhadap kinerja lembaga-lembaga intelijen negara. Pasalnya, menurut Johnny, dalam mengatasi aksi terorisme, harus ada kerja sama antarlembaga terkait.
"Harus dilakukan evaluasi menyeluruh dan fundamental, kita enggak bisa mengatasi ini dengan biasa-biasa, dan tidak bisa mengatasi sendiri. Harus bersama-sama," ungkapnya.
"Fokus pada intelijen negara, karena BIN harus memberikan informasi akurat pada pemerintah, presiden dan institusi Kamtibmas (Keamanan dan ketertiban Nasional) dan keamanan negara. Fokus," tutur Johnny.